"Alfi..kenapa kau ada disini?!" Aku bertanya padanya dengan nada yang kesal, aku akan sangat membencinya jika dia benar mengikutiku.
" Rumahku tidak jauh dari sini" Jawab Alfi yang membuatku terkejut. Bagaimana bisa rumahku dekat dengannya?, Apa aku harus pindah rumah lagi?!, Batinku merasa jengkel atas apa yang terjadi.
Aku lalu berjalan lagi menuju rumahku tanpa menunggu hujan reda. Aku tidak mungkin menunggu hujan bersama dengannya lebih baik aku sakit, pikirku.
"Tunggu, sebaiknya kau menunggu hujan reda!" Alfi menarik tanganku dan berkata padaku dengan nada yang tinggi.
"Aku tidak ingin kamu sakit" Ucap Alfi lagi dengan suara yang mulai lembut. Entah mengapa aku melihat kekhawatiran dimatanya, tapi aku tidak mempedulikannya.
"Apa urusannya dengan mu kalau aku sakit?! Lagi pula aku tidak ingin menunggu hujan sampai reda bersama denganmu!" Jawabku sambil menatap wajahnya dengan tatapan penuh emosi.
"Kalau memang itu alasanmu, aku yang akan pergi" Alfi menjawabnya sambil melepaskan jaket biru yang ia gunakan lalu segera ia pakaikan padaku, setelah itu ia pergi meninggalkanku dan berlari dibawah hujan yang sangat lebat.