Blurb
Semenjak kehilangan sosok ibu dalam hidupnya, Ami menjadi sosok gadis yang periang. Senyuman selalu terlukis di wajahnya. Ia tak pernah lagi yang namanya meneteskan air mata.
Sebulan setelah kepergian sang Bunda, Ami pindah ke ibu kota. Dan di sanalah ia sadar, bahwa ia bukan sosok yang tak pernah menangis, hanya saja ia sudah kehilangan satu emosi dalam dirinya. Ia tak bisa merasakan emosi sedih.
Di sana pula Ami bertemu lelaki bernama Nicholas, lelaki yang sukses merebut hatinya. Ia juga yang menjadikan hari Ami menjadi penuh warna.
Harinya berjalan indah, hubungannya pun berjalan mulus. Hingga sebuah kenyataan mengharuskan Ami kembali meneteskan air mata.