TEARS OF A MAN

Bhina Wiriadinata
Chapter #4

#4 AKU SUDAH TAK NYAMAN

4

AKU SUDAH TAK NYAMAN!

 

Max

Setelah terungkap sedikit perselingkuhan Tere dengan lelaki yang bernama Panji itu, Max merasa panas hati, emosinya memuncak, bahkan kebencian pada lelaki itu membuncah setengah mati. Max harus mencari tahu siapa lelaki yang sudah berani-beraninya mengganggu ketentraman rumah tangganya yang dia bangun kembali dengan susah payah, bahkan ketika untuk kesekian kali kepercayaannya dia berikan pada Tere kini dihempaskan kembali. Lelaki kurang ajar itu sudah bertindak terlalu jauh menggoda istrinya yang dia cintai setengah mati. Max tidak terima! Apa pun alasannya! Max tidak terima, lelaki mana yang sudah berani menggoda istrinya, akan dia lumat habis.

“Kamu tidak bisa menyalahkan lelaki itu atau Tere, kamu harusnya ngaca Max, siapa dirimu?”

Itu kata-kata paling menyakitkan yang didapat dari ayah Tere yang seorang purnawirawan, ayahnya mati-matian membela anak perempuannya dari tekanan Max yang datang dengan membabi-buta ke rumah orang tua Tere, ketika Tere tak pulang ke rumah selama tiga hari. Rupanya Tere pulang ke rumah orang tuanya dan mengadukan Max habis-habisan. Bekas memar di wajah Tere adalah bukti yang tak dapat disangkal, bahkan perut Tere mengalami gangguan di bagian rahimnya akibat benturan keras ketika Tere terjatuh terkena ujung ranjangnya.

“Saya tidak melakukan hal apa pun pada, Tere! Justru Tere yang melakukan pengkhinatan pada saya!”

“Dengar Max!” sambil telunjuknya mengarah pada wajah Max “Aku ayahnya, ayah tahu betul siapa Tere, Tere anak ayah yang pintar, tak ada hal yang buruk di dirinya, kalau pun sekarang seperti yang kamu bilang mengkhianati kamu, berarti ada yang salah di kamu! Sudah cukup kamu membahagiakan Tere? Sudah benar kamu memperlakukan Tere? Kalau kamu hanya mengandalkan fisik kamu untuk mendidik dan membahagiakan Tere, ayah rasa Tere akan berbuat lebih! Apalagi selingkuh seperti tuduhan kamu!”

Hati Max seperti dilempar benda paling menyakitkan, bibirnya mengerucut, pipinya memerah, tangannya mengepal tanda kegeramannya sedang memuncak, kenapa jadi dirinya yang dipersalahkan? Jelas-jelas Tere yang melakukan perselingkuhan, kenapa jadi dirnya yang dipersalahkan? Dunia sudah terbalik ini!

“Saya mau bawa pulang istri saya!”

“Gak mau! Kamu kasar! Kamu jahat! Kamu sudah melakukan KDRT ke saya!”

Max hendak meraih tangan Tere, Max ingin menyelesaikan persoalannya ini sendiri di rumahnya bukan di rumah mertuanya.

“Pergi kamu!!!”

Lihat selengkapnya