Chapter #22 Menebak Apa Rencana Chao Sebenarnya?
Benar seperti firasat Mei sebelumnya, sebagai perempuan ia bisa merasakan gelagat buruk. Apalagi ia bukan sebentar hidup bersama Chao. Kehadiran seseorang yang mengaku bernama Hong, membuat persekongkolan jahat yang sedang direkayasa Chao semakin menemukan titik jawabannya, meski belum jelas apa motif sebenarnya.
Benarkah sebuah kebetulan jika Chao selama dua pekan menghilang memang untuk urusan pekerjaan. Bagaimana ia bisa tahu soal paman Xixi, apakah selama ini ia terus memantaunya?.
Jadi Mei memutuskan untuk mencoba mencari tahu keberadaan Chao. Tapi ia tak mau gegabah dengan berterus terang mengaku langsung sebagai istrinya. Jadi sekali lagi ia meminta tolong Jinxiang.
“Aku butuh bantuanmu lagi, tapi kali ini soal suamiku Chao”, Mei berusaha berhati-hati agar masalah yang sedang dipendamnya tak terbongkar Jinxiang, setidaknya untuk saat ini.
“Kenapa harus melalui aku, apa tak sebaiknya ditanyakan langsung. Apakah kakak baik-baik saja?”, Jinxiang mencoba menyelidik, tapi dari nadanya ia setengah menggoda “calon kakak iparnya” itu.
“Jangan macam-macam dengan kakakmu, atau….?”.
“Baiklah, apa yang bisa aku bantu Kak Mei”, mau tak mau Jinxiang harus mengalah jika tak mau kena ancam lagi. Sementara Xixi tak peduli dengan ancaman Mei, seperti biasa ia justru sedang terpesona memandangi Jinxing.
“Cobalah untuk menelepon ke kantor Chao, kamu harus berpura-pura menjadi rekanan atau teman yang ingin bertemu dengannya, pastikan kamu bisa dapat informasi, kemana Chao selama dua minggu belakangan, apa benar ia memang bekerja. Dan jika benar, kemana kantor memberinya tugas lapangan. Aku hanya mau memastikan tentang sesuatu”, ujar Mei berusaha tetap berhati-hati.
“Jika ia menjawab ke Jakarta, apa aku harus memastikan kemana, apa itu juga penting. Atau apa yang dikerjakannya, apa harus sampai sejauh itu?”.
“Tak Perlu, aku cuma ingin tahu keberadaannya selama dua minggu, itu saja”.