Blurb
Di masa depan, saat dunia sudah serba canggih dan segala pekerjaan ditangani oleh robot dan komputer, seorang profesor memiliki gagasan berani yang membuatnya dikucilkan; menggali sejarah bangsa yang sengaja diubah atau dilupakan.
Profesor Toto memulai Proyek Pemulihan Masa Lalu Bangsa dengan alat perekam kenangan dari para arwah dari tragedi-tragedi yang pernah terjadi di Indonesia.
Matheo Julian, salah satu warga kota, mengajukan diri sebagai relawan perekam. Ia memilih bilik nama salah satu arwah dari peristiwa Mei 1998.
Sang Arwah yang dipilih mengenang dari sudut pandangnya sendiri; bagaimana ia melihat para korban, orang-orang yang melukai, orang-orang yang menolong, serta orang-orang yang abai pada nasib para gadis yang jiwanya dihancurkan selama kerusuhan Mei 1998 berlangsung.
Apa sajakah yang dialami sang Arwah selama ia terlibat dalam peristiwa itu? Apa yang Matheo dapatkan atas pekerjaan barunya?