Sejak tahun 2011, saat suaminya sudah tak bekerja lagi di kapal ( di PHK ) istri pak Ramli ini tiada hentinya mengusik ketenangan dari keluarga Rara. Ya salah satunya perbuatan iri mereka dan diluapkan dengan perbuatan dengki yang menganggu ketenangan ataupun ketentraman keluaga Rara.
Salah satunya dia ini tak suka melihat keluarga Rara bahagia ( lagi seneng gitu ).
Seperti kan ayah Rara PNS ( TNI ) gaji kan tetap perbulan mesti dapat dan juga tunjangan lainnya. Saat itu Rara SMP kelas 3, anak dari pak Ramli ini memalak ( meminta uang ) pada Rara entah berapa lupa pokoknya meminta uang dengan unsur memaksa Rara untuk memberikannya. Ya Rara nggak mau lah memberikan uang kepadanya. Enak aja uang sakunya di berikan kepada orang lain, terus nanti Rara jajan apa di sekolah kalau diberikan kepadanya. Dengan alasan kan ayah kamu dapat tunjangan ini ya? Koq bisa tau gitu loh terus memangnya kenapa kalau ayah Rara mendapatkan uang tunjangan toh ya uangnya buat kebutuhan sehari-hari bukan untuk diberikan kepada anak pak Ramli itu donk. Lagipula keluarga mereka jahat, angkuh, sombong . Ngapain coba beri uang kepada orang yang seperti itu, mending beri kepada anak yatim atau piatu dan juga kepada orang yang benar-benar membutuhkan daripada kepada mereka yang kerjaannya mengusik kehidupan orang lain. Dan karena hal itu, anaknya pak Ramli ini yang meminta uang kepada Rara semakin jahat donk. Kalau dia ini sedang sakit nitip surat ke Rara, Rara berikan kepada teman sekelasnya. Ehhhh....pas giliran Rara yang sakit dan nitip surat pada anak pak Ramli ini ( Ical ) malah suratnya nggak diberikan kepada teman sekelas Rara, jadi ya Alpa absennya Rara saat itu. Jahat nggak sih tidak menjalankan amanah dengan semestinya. Ya pokoknya gitulah nggak istri, nggak saudaranya, nggak ibuknya, nggak anak - anaknya juga juahaaaattttnya minta ampun.
Terus lagi saat Rara kuliah sedangkan, anak-anaknya satupun tidak ada yang kuliah malah di suruh kerja di minimarket ( setelah lulus SMA ). Istri pak Ramli ini berulah kali ini bukan kepada orang tua Rara, melainkan kepada Rara. Dengan mengatakan bahwa guru SD itu sudah banyak ( menyindir Rara ) dan mengatakan hal itu kepada buk Sampit ( tetangga juga ) tetapi rumahnya di belakang pak Ramli. Sontak Rara terkejut mendengar pernyataan dari istri pak Ramli tersebut. Rara mendengar perkataan sindiran dari istri pak Ramli tersebut. Karena memang pas mengatakan hal itu kepada buk Sampit di dekat kamar Rara sambil memberi pakan kambingnya. Eittttsss ia hampir lupa kala itu dengan rasa tidal bersalah istri pak Ramli ini membuat kandang kambing di samping kamar Rara. Ya kambingnya di taruh di samping kamar Rara. Kamar Rara belum di pasang plafon, ya jadi bau kotoran kambingnya itu menyeruak ke kamar Rara begitu bau sampai Rara mual - mual terus mau muntah. Kan kalian udah tau gaesss bau kambing bagaimana???.
Terus dengan dengkinya seperti biasa melakukan kejahatan selain di taruh dekat dengan rumah Rara ( dekat kamar Rara ) itu kotoran kambingnya di biarkan gitu aja nggak di bakar kek dibiarkan menumpuk sampai bau busuk. Ya udah biasa sih mereka berbuat jahat, mengusik dan sebagainya. Bukannya di dunia yang fana ini berbuat kebaikan untuk bekal di akhirat malah sebaliknya berbuat hal buruk terus menerus. Ya sudah saking murkanya allah kepada istri pak Ramli sebelum bertobat, udah di cabut duluan nyawanya oleh Allah secara mendadak ( pas momennya covid 19 ). Ya anggaplah karma yang diberikan oleh Allah karena kejahatannya itu sudah di level tinggi ( bukan seperti manusia ) melainkan seperti perilaku setan atau sejenisnya.
Saat keluaga Rara memiliki mobil, semakin jahat sikap mereka kepada keluarga Rara salah satunya ya tadi itu istri pak Ramli dengan sengaja menaruh kandang kambingnya dekat dengan kamar Rara, sampai juga bilang ke orang - orang bahwa mobil yang dimiliki oleh ayah Rara ini harganya hanya berkisar 25 juta saja, padahal ayah Rara yang beli 75 juta loh.