Tempat paling aman

Oleh: Ris Aruni

Blurb

"Jangan salah, semakin berkembangnya teknologi, seiring itu pula kita makin tidak punya privacy. Makin sulit bagi kita untuk tidak terlacak. Karena semua data yang kita input ke dalam gawai kita atau melalui bermacam aplikasi baik kita lakukan dengan sukarela maupun karena wajib, itu semua menjadi jejak digital kita, sumber data identitas dan keberadaan kita." Begitulah berulang kali Lita menceramahi adiknya, Lenor, yang hobinya bermain game, aktif di sosial media dan selalu peduli dengan penampilannya.
Saat awal-awal dulu Lenor sering menertawakan kakaknya.
"Lah kak, memangnya kita mau melarikan diri dari apa, kan kita tidak punya jiwa kriminal," ujar Lenor santai.
Itu adalah ucapannya dulu. Tapi saat ini tidak demikian adanya. Entah suatu kebetulan atau apa, namun yang jelas perkataan kakaknya itu ternyata benar. Dan dia kini berada dalam situasi yang benar-benar seperti yang kakaknya ceritakan di masa lalu.

Lihat selengkapnya