Hari telah berganti, malam berlalu pergi dan pagi menyambut Dina. Sorot sinar mentari menelusup masuk ke dalam kamar melalui sela-sela kain penutup jendela yang masih menutup kaca jendela. Menyilaukan pandangan kedua mata Dina, hingga Dina pun mengusap-usap kedua mata dan membukanya. Tak terasa ternyata hari sudah berganti, Dina segera beranjak dari tempat tidurnya meski masih sangat mengantuk akibat tidur terlalu malam. Dina berdiri sembari merentangkan kedua tangannya melemaskan otot-otot tubuhnya. Dengan rasa kantuknya Dina berjalan perlahan, melangkahkan kakinya mendekat dan membuka korden yang masih terbentang menutup jendela kamarnya.
"Hhhhhhaaahhh, udah pagi ternyata !" Gumam Dina menyambut pagi.
"Hmmmm, ternyata mimpinya nggak jadi hehehe" ujar Dina berbicara pada diri sendiri.
"Nah, Sofian lagi... Sofian lagi... !! Mau tidur Sofian, bangun tidur Sofian. Siapa sih sebenarnya dia ? Kok aku jadi suka keingetan dia, kok aku ngrasa aneh, apa mungkin aku beneran naksir sama Sofian ? Kalaupun enggak, tapi nyatanya kok aku bawaannya nyaman sama dia, ah entahlah !" Ujar Dina dalam hati, bertanya pada diri sendiri.
Dina kemudian duduk di kursi dekat meja belajarnya setelah membuka korden jendela, tak ada yang dilakukannya, ia hanya berdiam diri dan melamun untuk beberapa saat. Hingga akhirnya Dina pun tersadar dari lamunannya setelah mendengar kucing kesayangannya mengeong.
"Wah si puspus udah waktunya makan nih" ucap Dina.
Tak mau berlama-lama Dina langsung berdiri dan berjalan ke dapur menyiapkan makanan untuk puspus kucing kesayangannya. Dengan membawa ikan dan sedikit nasi berwadah mangkok kecil Dina berjalan mencari puspus dan memberinya makan sembari melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 07 : 15 pagi. Sontak Dina kaget setelah melihat jam dinding.
"Waduhhh aku kesiangan pus, ah gara-gara mikirin Sofian ni, telat kesekolah deh aku" ucap Dina berbicara pada kucingnya.
"Duh gimana nih, coba sms Erin apa ya?" Gumam Dina dalam hati.
Dina segera mencari hp-nya yang ia letakkan di meja belajar. Ia membuka kunci hp-nya dan segera mengetik sms ke Erin.
"Rin gimana nih, aku kesiangan! Bolos dong ini?" Sms Dina ke Erin.
"Kesiangan juga nggak apa kok say, kan emang hari ini jatahnya nggak masuk, emang kesekolah mau ngapain? Lagi eror ya?" Balas Erin.
"Ohhhh iya ya aku lupa, hehehe!" Balas Dina.
"Emang ngapain aja tadi malem, jam segini baru bangun? Begadang ya?"
"Hehehe iya Rin !"
"Makanya cari pacar biar tiap pagi ada yang bangunin ! Nggak pingin apa tiap pagi ada yang ngebangunin pake sms (pagi sayang, udah bangun belummm?) Kan enak! Lagian tumben kamu begadang, emang ada apa?"
"Ah kamu cowok mulu pikirannya, ya sekali-kali begadang kan nggak masalah Rin!"
"Yaaaa aneh aja! Nggak biasa-biasanya lagi begadang, ada masalah ya?"