Tentang aku dia & belajar mencintaimu

ghiela
Chapter #7

Ketahuan Erin

Sebuah bukit yang begitu indah dengan segala pemandangan di sekelilingnya, menjadi sejarah perjalanan kisah cinta Dina. Media dunia membawa terbang ceria Dina, waktu yang singkat menenggelamkan semua kegundahan yang ada. Gemuruh suara kesedihan yang telah lama mengisi hati Dina sejenak hening dan berganti bahagia. Selasa 07 mei 2008 menjadi hari yang tak mungkin terlupakan untuk Dina, menjadi hari yang penuh makna dalam hidupnya. Semua itu terjadi mengalir begitu cepat dengan kehadiran Sofian lelaki pertama yang meruntuhkan pendirian Dina.

Di hari berikutnya Dina kembali bersekolah. Ia sambut harinya penuh harapan-harapan baru. Pagi yang cerah untuk mengawali hari, Dina turun dari angkot dan berjalan melangkahkan kakinya ke sekolah, sudah 3 hari ia diliburkan, seandainya masuk pun juga tidak ada lagi yang perlu diajarkan. Karena memang untuk kelas 3 hanya tinggal menunggu pengumuman kelulusan dan mengambil ijazah. Seperti biasa, dia melangkahkan kaki dengan lambat sembari mencari keberadaan Erin. Ingin sekali Dina bercerita pada Erin atas apa yang telah ia alami ketika bersama Sofian, namun ia urungkan keinginannya setelah pandangannya melihat Erin yang sedang berjalan di belakangnya dan mendekat menghampirinya. Dina merasa malu jika harus menceritakan hubungannya dengan Sofian kepada Erin, karena di hari-hari sebelumnya Dina bersikukuh dengan prinsipnya dan tak mau menerima saran dari Erin. Menurut Erin Dina memang agak keras kepala, mengenai urusan pria setahu Erin Dina sangat memegang prinsipnya yang tidak mau berpacaran sebelum ia bekerja. Meskipun kenyataannya beberapa hari yang lalu tanpa sepengetahuan Erin Sofian telah meruntuhkan prinsip Dina.

"Hai Din, apa kabar?" Sapa Erin ke Dina.

"Hai, baik! Kamu Rin?"

"Ya seperti apa yang kamu lihat sekarang! Cantik banget kelihatannya kamu hari ini? Tumben seger banget Din?"

"Tuh kamu juga cantik banget kok Rin!"

"Kalau aku mah jelas, tiap hari seger terus bawaannya, Erin gitu lho! Lhah kalau kamu sih emang keluhatan beda banget hari ini!"

"Ahhh kamu bisa aja Rin. Biasa aja lagi!" Tegas Dina.

"Emang ngapain aja kemarin libur 3 hari?" Tanya Erin.

"Ya di rumah aja, emang mau ngapain lagi?"

"Masa sih...., nggak bosen di rumah terus Din?"

"Kan emang udah begitu dari dulu, pake nanya!"

"Yeeee... cuma nanya lagi, emang salah?" Celoteh Erin.

"Eh Rin ngomong-ngomong kapan nih ijazahnya keluar?" Tanya Dina mengalihkan pembicaraan.

"Entah, nungguin kamu punya pacar paling Din! Hahahaha.... "

"Hemmmm, mulai deh!" Gumam Dina berusaha menutupi apa yang sebenarnya terjadi.

"Hahahaha...., dah ada rencana mau kerja kemana?" Tanya Erin.

Lihat selengkapnya