Tentang aku dia & belajar mencintaimu

ghiela
Chapter #8

Cemburu

Hari memang baru menjelang siang, tapi karena sudah tak lagi ada kegiatan di sekolah siswa-siswipun dipulangkan.

Dina melangkah pulang, sesampainya di pintu gerbang hp-nya berdering. Ia pun segera mengambil hp di dalam tas hitamnya dan membuka notifikasi pesan yang Sofian kirimkan untuknya "dah pulang apa belum dik, aku jemput ya?" Isi pesan singkat sofian.

Dina tak mau berlama-lama dan langsung membalas sms Sofian "udah mas, ini baru di gerbang sekolah!" Dina memasukkan kembali hp-nya ke dalam tas, lalu Dina berlari kecil mengejar Erin yang berjalan lebih dulu di depannya.

"Rin tunggu!" Ucap Dina memanggil Erin.

Erin menoleh kebelakang dan menghentikan langkahnya, menunggu Dina yang tak begitu jauh berlari menghampirinya.

"Kok aku ditinggallin, nyelonong gitu aja sihhhh...!" Kata Dina.

"Kamunya asyik sama hp gitu kok. Aku barengin juga paling kamu cuekin, ya nggak?" Ucap Erin.

"Cemburu sama hp-ku yaaaa, hahaha.."

"Nggak juga, emang sms-an sama kekasih baru ya? Hehehe " kekeh Erin.

Tak lama kemudian hp Dina kembali berdering. Dina pun mengambilnya kembali dari tas hitamnya dan membaca sms yang baru saja masuk.

"Tunggu bentar ya, aku jemput!" Isi sms dari Sofian.

Dina membalas, "oh iya mas, aku tunggu deket pom ya?"

Lalu ia kembali memasukkan hp-nya ke dalam tas.

"Wah makin deket aja nih sama si do'i" celoteh Erin.

"Biarin, emang kamu nggak seneng kalo aku seneng?" Ucap Dina menyambung.

"Eh Din aku duluan ya, tuh kakakku udah nungguin, da Dina..." ucap Erin meninggalkan Dina dan menghampiri kakaknya yang menjemputya.

"Iya Rin, daaaa..."

*****

Tinggal Dina berjalan sendiri tanpa Erin, langkah Dina berhenti, di bawah sebuah pohon yang rindang dekat pom bensin, ia duduk di sebuah bangku menunggu Sofian. Dina tampak begitu bahagia, sebab ini pertama kalinya ia pulang sekolah dijemput pacar, pacar baru yang baru beberapa hari lalu. Ia terus menghadap pertigaan jalan gang masuk arah sekolahnya, sembari mengayunkan kakinya yang bergelantung.

Beberapa menit kemudian yang ditunggu-tunggu Dina datang juga. Sofian berjaket abu-abu yang berkendara motor bebek dan mengenakan helm merah menghampirinya yang masih terduduk di bawah pohon. Dina tersenyum, bersikap manja menyambut kedatangan Sofian.

"Hai, maaf ya jadi lama nunggunya?" Sapa Sofian sembari meminta maaf.

"Nggak papa kok mas, cuma 10 menit aja" kata Dina menjawab sapaan Sofian.

"Mau buru-buru pulang apa mau minum dulu?" Tanya Sofian.

"Terserah mas Fian aja lah, lagian di rumah aku juga ngganggur! Jawab Dina menyerah dan berharap Sofian akan mengajaknya ke suatu tempat.

"Kita minum dulu di tempat kemarin lusa ya?"

"He,em boleh lah, yuk" ucap Dina bersemangat.

Lihat selengkapnya