Tentang aku dia & belajar mencintaimu

ghiela
Chapter #13

Pulang

Hari sudah menjelang siang, Dina mulai mengemas baju gantinya, handuk dan perlengkapan lainnya ke dalam tas hitamnya. Semua telah tertata dan Dina bersiap untuk berpamiatan kepada seluruh anggota keluarga almarhum kekasihnya. Dina persiapkan segala seseatunya menjalani hari pertamanya tanpa Sofian. Hari pertama dalam suasana hidup yang baru, berbekal kesedihan melanjutkan hidup tanpa seseorang yang sangat berpengaruh dalam masa remajanya, merangkai harapan-harapan baru berharap esok akan lebih baik meski tanpa Sofian.

Di ruang tamu semua anggota keluarga berkumpul,

"Pak, Bu, dan semuanya, saya pamit dulu. Saya ucapkan banyak terima kasih sudah menganggap saya sebagai bagian dari keluarga ini dan atas semua kebaikan bapak dan ibu juga teh Rita dan mas Ridwan." Ucap Dina berpamitan dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis.

"Iya nak, biar diantar kakakmu Rita sampai ke terminal, hati-hati di jalan ya! Semoga nanti nak Dina bisa melanjukan hidup lebih baik" Ucap ayah Sofian sambil memeluk Dina penuh rasa iba.

"Hati-hati nak, jangan lupa main-main ke sini ya! Lain kali ajak juga orang tuamu ke sini!" Ucap ibu sambil meneteskan air mata dan memeluk Dina dengan erat dan mencim keningnya.

Kemudian Dina melanjutkan untuk berjabat tangan dengan Ridwan suami Rita. "Pamit dulu ya mas, terima kasih." Ucap Dina pada Ridwan.

"Iya dik, sama-sama. Kapan-kapan kalau ada waktu luang aku dan kakakmu Rita pasti main-main ke sana." Sahut Ridwan yang juga kasihan melihat keadaan Dina.

"Yuk kita berangkat!" Kata Rita memanggil yang memang sudah menaiki motornya tari tadi menunggu Dina berpamitan pada ayah dan ibu Sofian dan juga Ridwan.

Dina bersama Rita pun mulai melakukan perjalanan menuju terminal.

*****

Setelah beberapa kilo meter akhirnya Dina dan Rita sampai di terminal bus. Mereka mencari bus arah ke Jawa tengah tempat Dina tinggal di sebuah kota kecil.

Lihat selengkapnya