Blurb
Hidup Sumin adalah perjalanan panjang dari satu pengorbanan ke pengorbanan lainnya. Menjadi anak sulung dari keluarga sederhana di sebuah desa kecil, ia paham betul apa artinya bertahan. Bapaknya bangkrut dan mempunyai banyak utang, sementara ibunya yang semula penjual nasi uduk terkenal, harus terkena stroke. Dila, adiknya, baru kelas 4 SD.
Sumin meneruskan profesi ibunya sebagai penjual nasi uduk. Bapaknya menjadi buruan banyak banyak penagih utang. Ia pun melarikan diri. Rumah megah keluarga Sumin disita oleh salah satu bank karena tak dapat membayar utang bapaknya.
Menjadi penjual nasi uduk ternyata tak dapat mencukupi kebutuhan berobat ibu dan sekolah Dila. Belum lagi, tabungan ibunya telah habis untuk membeli rumah usang di pelosok desa. Rumah sederhana dari bambu itu menjadi saksi akan perjuangan Sumin. Tak lama, ia merantau ke Jakarta untuk bekerja. Apa yang terjadi pada Sumin di Jakarta tak seperti yang ia katakan pada ibunya.
Terlantar menjadi seorang pengamen, Sumin bertemu dengan Sekar. Sekar membuka pikiran Sumin untuk berkembang. Akankah semua pengorbanan yang ia lakukan mampu menyelamatkan keluarganya, atau justru menghancurkan hubungan yang tersisa?