Rabu pagi itu, kelas Tata sedang berolahraga di lapangan, bersama 2 kelas lainnya yaitu kelas 10 IPA 2 dan 12 IPS 1. Tata yang duduk di kelas 11 IPA 1 sedang mendapat pelajaran guling matras. Tata benci olahraga. Itu membuatnya berkeringat, lengket dan SANGAT TAK NYAMAN, apalagi dengan kondisi yang nantinya mengharuskan Tata untuk melanjutkan beberapa jam pelajaran. Hal itu membuat Tata benci hari Rabu.
"Ta, lo nggak latian? Buruan gih ntar kan langsung nyari nilai" ujar Cece-- alias Agnes sahabat Tata
"Ogah, males banget ih gue guling-gulingan disana. Eh Ce, gue mau bales dendam ke Kak Adit deh, lagi bosen nih gue disini" Tata tersenyum jahil
Agnes hanya geleng-geleng kepala melihat Tata yang telah melesat ke area olahraga kelas 12 IPS 1.
Aditya Wijaya merupakan kakak sepupu Tata. Adit dan Tata selalu bertengkar tiap bertemu, karena Adit sendiri memang sangat jahil.
Beberapa minggu lalu saat Tata sedang menonton Drakor kesayangannya, dengan sengaja Adit mengeluarkan film itu dari layar laptop, alhasil Tata marah bukan main, karena Tata yang hobi menonton marathon lupa sampai bagian mana ia telah menonton drakor yang sedang diikutinya itu.
Tidak hanya itu, Adit selalu mengejek Tata--yang memang--masih mengompol saat SMP dan baru berhenti saat Tata menginjak awal semester 2 kelas 2 SMP. Tata selalu geram melihat Adit, dan terus berusaha membuat Adit kesal. Jika diibaratkan, Tata dan Adit bisa dikatakan seperti Tom and Jerry, yang selalu sinis satu sama lain dan sangat jarang berada dalam situasi akur.
Kali ini kelas Adit mendapat pelajaran yoga, daaaannnnn.....
Tada!
Tata mengambil sepatu Nike biru yang setahu Tata itu adalah milik Adit.
Rasain lo, sekarang gue umpetin di got gaada yang bakal tau juga kan batin Tata.
Saat Tata mengendap-endap hendak menuju got sebelah lapangan untuk menaruh sepatu Adit..
"DAR!! TATA LO NGAPAIN?!!!!!!" tiba-tiba Tata tertangkap basah oleh Adit, dan ia berteriak keras hingga seluruh pasang mata tertuju pada mereka
Mampus batin Tata
Dengan mata memicing penuh amarah sekaligus malu, Tata mengangkat sepatu Adit dan hendak memukul Adit, namun dengan sigap Adit berlari sambil memeletkan lidah
Tata lalu mengejar Adit dengan kesal , saat hendak melempar sepatu ke Adit, ada tangan yang menahannya.
Tata melotot mencari pemilik tangan itu
"Sepatu gue dong, gue lagi cepet-cepet" ujar cowok berlesung pipit itu pada Tata
Tata lalu mematung dan diam beberapa detik
"Ih, i..ini bukannya sepatu Kak Adit?" tanya Tata sambil mengerjapkan mata bingung pada cowok itu yang mengenakan baju olahraga sama seperti Adit kakak kelas batin Tata
"Bukan. Sepatu Adit yang biru tua" cowok itu lalu menunjuk sepatu-yang dipegang Kak Adit tinggi-tinggi--sambil -memeletkan--lidah