Pukul 8 pagi.
Setelah apel pagi, sebagian besar tahanan lainnya kembali melanjutkan tidur mereka yang kebanyakan dilakukan dalam posisi duduk bersandar di tembok. Meski sebentar, cukup penting untuk dapat beristirahat dengan baik di sini.
Kurangnya kegiatan fisik di luar ruangan, lingkungan yang terbatas dan makanan yang kurang memadai membuat tahanan rentan mengalami depresi dan sakit, sehingga istirahat meski sebentar akan sangat berarti.
Selain juga untuk melupakan kenyataan pahitnya hidup terkurung di dalam penjara jauh dari keluarga.
Termos-termos besar diedarkan pada tiap-tiap sel. Hampir-hampir tidak ada tahanan yang bersemangat untuk menyambutnya. Menunya itu-itu saja, selalu sama setiap minggunya. Rasanya pun hambar. di LP ini, malahap menu yang terasa hambar dimasak oleh orang yang tak dikenal, jauh dari rasa kasih sayang, hanyalah sekadar rutinitas untuk bertahan hidup menghadapi hari yang penuh kebosanan.