Terbit Tenggelam

Venica
Chapter #1

1. Prolog

Dua tahun sebelumnya

Sore yang indah dengan pemandangan gunung yang mempesona. Itulah yang terlukis dalam benak sang gadis cilik manis dari pantulan kedua matanya yang bening. Mata gadis itu selalu menenangkan, seakan ia tak pernah terbebani oleh kehidupan.

Ia terduduk di pinggir kolam renang sedalam 2 meter dengan kaki yang ia celupkan. Tampak santai dengan sesekali menyahuti obrolan-obrolan teman-teman sekelasnya itu. Kadang kala gadis itu tak mengerti, apakah mereka bisa disebut berteman?. Sikap dan ucapan dari teman-teman sekelas yang ditujukan padanya tak menampilkan sebuah pertemanan. Sungguh, ia tak tahu.

Namun, ia tetap tak peduli dengan sikap orang lain kepadanya.

Lihat selengkapnya