Terima Kasih Ayah, Aku antar ke Syurga Nya

Oleh: Arwin Suripto

Blurb

Ungkapan sederhana yang belum sempat terucap untuk ayah, kau memang tidak pernah mengandung ku dalam perutmu namun darah dan genmu selalu melekat pada ku. Dari semenjak ku kenal sosokmu, tak pernah ku lihat sedikitpun tetes air mata dipelipismu, yang ku lihat hanya tetes peluh keringatmu tanpa keluh, tanpa kesah, tanpa kau pedulikan ragamu yang semakin hari semakin rapuh. Disenjamu aku tak sadar kau tak lagi gagah, namun kau tetap berusaha sama seperti masa mudamu. Tak sempat ku ucap kata sederhana itu dihidupku ayah, antara ada dan tiada kini engkau selalu hidup dalam nadiku, selalu ada dalam langkahku, selalu bersemayam dalam lirihku. Tak sempat ku ucap kata sederhana sebelum kau menutup masa, ingin rasanya kuberikan mahkota sebelum kau pulang kepada Nya, ingin ku ucapkan kata sederhana itu sebelum hembus akhir dari mulutmu, "Terima Kasih Ayah" tak ada kata yang dapat ku ucap sekalipun itu sederhana namun tak sempat ku ucap. Aku antar kau ke Syurga Nya dan kan ku berikan mahkota terindah kelak disaat kita berkumpul kembali dirumah Nya.

Lihat selengkapnya