Terjebak Dalam Novel

Reira Alissa
Chapter #7

Terganggu#7


Pagi ini Seline berada diruang makan bersama kedua orangtuanya.


"Pa Bian kemana? Habis pergi tadi malam dia gak pulang-pulang" tanya Elena ia cemas dengan putranya itu meskipun ia dibuat kecewa oleh sikap Bian ia tetaplah seorang ibu.


"Mungkin Bian nginep di rumah temannya ma" sahut Edward, Bian itu kebiasaan kalau ada masalah malah pergi Edward sudah hapal dengan kelakuan putranya.


Elena mengangguk.


"Ayo kita makan" ucap Edward.


"Ma pa aku berangkat sekolah dulu" ucap Seline ia telah selesai memakan makanannya. Seline menyalami tangan keduanya.


"Hati-hati" ucap Edward dan Elena bersamaan. Mereka berdua senang dengan perubahan Seline.


"Siap" ucap Seline sambil mengacungkan jempolnya.


Gadis itu menuju motor nya.Ia menaiki motor maticnya dan menjalankannya dengan kecepatan sedang.


Sesampainya disekolah gadis itu berjalan dengan lesu sebab Adelio masih diskors. Langkah kakinya membawanya sampai didepan kelas ia segera memasuki kelas. Disambut dengan berbagai ucapan mengenai Samuel dan Adelio yang diskors karena berkelahi.


***


Dikelas XII MIPA 2 setelah bel berbunyi tanda jam pelajaran ke-3 yang ternyata jamkos karena guru sedang rapat.


"Samuel mana?" tanya Bian baru sadar sedari tadi Samuel tidak terlihat batang hidungnya. Apa mungkin cowo itu membolos.


"Hooh mana tu human satu gak keliatan dari tadi" ujar Aksa.


"Lo pada gak tau, semalam Samuel berantem sama Adelio, tu bocah lagi diskors." ucap Bara memberitahu.


Sementara Aland cowok itu hanya diam dan mendengar teman-temannya berbicara.


"Yang bener Lo Bar"


"Iye anjir"


"Kenapa tu bocah berdua berantem" timpal Felix penasaran.


"Gue juga gak tau hehe" Bara cengengesan.


"Taik Lo" kata Felix kesal mendengar jawaban dari Bara.


***


"An katanya kak Samuel diskors bener gak sih" tanya seorang gadis pada temannya.


"Iya Fan kak Samuel diskors karena berantem kemarin" jawab Annie


"Ooh pantes aja, Lo sekolah dianter siapa An, Biasanya kan dianter kak Samuel" lanjut Fani.


"Aku dianter kak Felix" jawab Annie. Memang gadis itu sudah terbiasa diantar jemput oleh Samuel dan Felix kalau Samuel sedang ada urusan.


Karena Samuel sedang diskors ia merasa bosan.


***


Setelah 2 hari berlalu. Hari ini akhirnya Adelio sudah bisa kembali bersekolah setelah diskors.


Seline gadis itu senyum-senyum sendiri mengingat Adelio. Ia tidak sabar bertemu dengan cowok itu.


Seline berjalan menuju kelasnya dengan riang.


Sesampainya dikelas ia melihat Adelio yang sedang membaca bukunya.


"Pagi Lio" ucap Seline sambil duduk disamping Adelio.


Sontak mereka yang berada dikelas melihat ke arah Seline. Mereka penasaran apa yang membuat Seline berubah.


"Pagi" balas Adelio.


Seline tersenyum tanpa bisa ditahan. Akhirnya Adelio tidak bersikap dingin lagi padanya.


"Lio lo jangan dingin lagi ya sama gue" ujar Seline sambil menatap mata Adelio yang saat ini juga memandangnya.


"Iya Seline" ujar Adelio sambil terus memandang Seline.


Seline yang ditatap oleh Adelio jadi salting sendiri. Pipinya mulai memerah karena merasa malu.


Akhh mama anak mu baper sama karakter fiksi' batin Seline berseru.


"Gini amat nasib jomblo yah" ujar cowok yang duduk dibelakang Seline dan Adelio.


Sontak Seline melihat kearah cowok itu.'Ganggu aja' batin Seline kesal.


Cowok dengan rambut keriting itu bernama Alvin Ardonio. Ia dulu melihat Seline selalu menjauhi Adelio sekarang bersama Adelio akhirnya cewek itu sadar kalau ada Adelio yang selalu ada untuknya.


"Makanya sana cari cewek Vin" celutuk cowok disebelah Alvin. Cowok dengan kulit sawo matang dan tubuh tinggi itu bernama Azka Mahendra.


"Lo aja cari cewek, Lo juga jomblo bambang" kata Alvin dengan kesal.


Lihat selengkapnya