Terjebak Dalam Novel

Reira Alissa
Chapter #15

Makan malam dan Video yang Tersebar#15

Seline gadis itu telah selesai memotong sayuran.


"Ada lagi yang bisa aku bantu ma?” tanyanya sambil melirik mamanya yang sedang mengambil wajan dan meletakkannya di atas kompor.


Elena wanita itu tersenyum sekilas, tangannya sibuk menyiapkan bumbu. "Kamu cuci sayuran yang tadi kamu potong ya"


Seline mengangguk


“iya ma” jawab Seline gadis itu bergerak menuju wastafel untuk mencuci sayuran.


Sementara Elena mengambil minyak goreng. dan menyalakan kompor Lalu ia menuangkan minyak itu kedalam wajan. Setelahnya wanita itu menumis bawang yang sudah dihaluskan.


Dapur itu pun dipenuhi aroma bawang putih dan jahe yang mulai ditumis. Seline mengendus udara, lalu tersenyum kecil. “Bau bawangnya aja udah enak banget, ma aku jadi laper. Sup ayam ini bakal jadi favorit lagi deh di rumah.”


Elena tertawa kecil. “Pasti dong, kan masaknya bareng kamu, pasti jadi spesial.”


Sementara mamanya memasukkan ayam ke dalam panci.


Seline tersenyum lalu gadis itu duduk di meja sambil merapikan sayuran yang sudah dicucinya.


Elena memasukkan sayuran yang tadi telah dipotong putrinya ke panci.


Elena wanita itu memeriksa kembali ke kompor. “Oke, bantu mama aduk supnya ya. Biar nanti rasanya pas, kayak kamu bilang.”


Terdengar suara gemericik sup yang mendidih di panci.


Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Di ruang makan aroma masakan memenuhi udara. Meja makan telah tertata rapi dengan piring-piring berisi lauk pauk seperti ayam goreng, sayur sop, dan perkedel.


Di tengah meja, Elena wanita itu terlihat sibuk menuangkan sayur sop ke mangkuk besar sambil tersenyum Di bantu Seline.


Pintu depan rumah terbuka perlahan, menampilkan sosok Edward yang baru pulang dari kantor dengan wajah lelah. Tas kerja menggantung di bahunya, dengan dasi yang sudah sedikit longgar.


Pria itu kemudian meletakkan tas di sofa ruang tamu dan melepas sepatunya perlahan.


Hidungnya mencium aroma masakan yang seketika membuat perutnya terasa lapar.


"Waah harum banget papa jadi laper" ujar Edward yang tengah berjalan menuju ruang makan.


Pria itu langsung duduk di kursi.


"Papa udah pulang" ujar Elena yang melihat Edward.


Edward menganggukan kepala.


"Seline tolong panggilin Abang kamu" ujar Elena.


"Iya ma" jawab Seline gadis itu segera berjalan menuju kamar Bian.


Sesampainya di depan kamar, ia mendapati pintu kamar Bian tertutup rapat. Dengan ragu, Seline mengetuknya.

Lihat selengkapnya