Fira pun masih berdiri mukanya cemberut mengingat kejadian di kantin tadi. Dalam ingatannya masih jelas terlintas saat rizky tiba-tiba di suapi oleh dina.
"Kamu itu kog bikin jengkel sih ..,, awas kamu riz ..,, iiiihhhh. Sebal sebal"
Fira pun jingkrak-jingkrak sambil mengacak-acak rambutnya. Namun tiba-tiba ia di kagetkan oleh seseorang yang menyapanya.
"Fir kamu ngapain kog marah-marah sendiri di sini"
Fira pun menoleh ke samping dan dia jumpai sosok tampan rupawan yang sempat ia kagumi beberapa waktu lalu.
"Eeehhh. Andre"
Fira pun cengengesan karena merasa malu dengan tingkah nya yang seperti anak kecil ketika ngambek. Dan andre pun mengajaknya untuk duduk di taman.
"Ini buatmu fir, minuman dingin untuk hati yang lagi panas ..hehe"
Andre pun dengan sangat lembut dan perhatian memberikan minuman yang ia beli di koperasi sekolah untuk fira agar fira bisa menenangkan emosinya.
"Eeehh ..makasih ya ndre, kamu kog tidak beli minum juga"
"Udah minum aja, aku tidak haus kog"
"Iya udah aku minum ya"
Andre pun cuma memandangi fira sambil tersenyum. Fira pun sedikit salting karena di perhatikan dan di perlakukan dengan begitu lembut oleh andre.
Andre memang orangnya itu tipe cowok yang dingin namun tetap perhatian sama orang di sekitarnya.
Sementara di kantin rizky merasa kebingungan dengan sikap fira tadi yang tiba-tiba meninggalkan dia dan dina padahal ia belum selesai makan.
"Bu berapa ini aku dan dia"
Dina pun menanyakan berapa yang harus di bayar untuk makanannya dan makanan rizky.
"Loh din jangan din aku bisa bayar sendiri"
"Udah kemarin kan kamu udah pernah bayarin aku waktu kelupaan bawa dompet"
"Itu aku sudah ikhlas din"
"Udah ini biyar kita impas aku tidak berhutang ama kamu lagi"
"Ya udah lah terserah kamu lah, makasih ya"
"Iya"
Uang lima puluh ribu rupiah ia keluarkan dari dompetnya dan segera ia berikan ke ibu penjaga kantin sekolah. Setelah menerima kembalian dina dan andre berjalan bersama untuk kembali ke kelas karena kebetulan kelas dina dan rizky itu sebelahan. Dina itu ternyata di kelas 10E , namun karena rizky terlalu sibuk dengan fira jadi tidak sempat memperhatikan orang-orang sekitar khususnya tetangga kelas.
Mereka pun sepanjang jalan kembali ke kelas membicarakan acara penataran ektra pecinta alam yang akan mereka ikuti minggu ini.