Terjebak Zona Pertemanan

Lukman Hakim
Chapter #14

Taman kota

Malam pun sudah datang fira pun terlihat sedang berdadan di depan cermin. Ia sedang bersiap-siap karena malam ini ia akan ada janji dengan andre. Mereka berdua sudah sepakat untuk pergi jalan-jalan ke taman kota. Memang taman kota merupakan tempat nongkrong paling favorit warga di kota mereka. Di tempat itu tempatnya bersih tata letaknya pun sangat baik apalagi kalau malam hari suasana akan sangat romantis karena banyak lampu-lampu berwarna-warni jadi andre ingin mengajak fira kesana.


Karena fira masih jengkel dengan rizky dia mau untuk di ajak andre ke taman kota itu. Fira pun juga sudah lama tidak keluar jalan-jalan ke kota pada malam hari. Jadi ia memutuskan untuk mau di ajak andre pada malam ini.


Mobil sport merah pun memasuki rumah fira. Dan turunlah andre dari mobil itu. Terlihat andre sangat tampan dengan stelan atas jaket hitam celana hitam pokok nya serba hitam jadi makin menambah kesan cooll pada andre.


Andre pun berjalan menuju pintu rumah fira dan menekan bel di depan rumah agar segera di bukakan pintu. 


Ting tung ..


Bel pun di tekan andre.


Beberapa saat kemudian keluarlah si mbok yang membukakan pintu dan mempersilahkan andre masuk. Andre pun duduk di ruang tamu dan tak lupa juga si mbok menghidangkan minuman agar andre tidak jenuh menunggu fira yang masih sibuk merias diri.


"Aden tungguh sebentar ya si mbok panggilin non fira dulu biyar dia cepat turun"


"Eh ..iya mbok makasih ya minumnya"


"Iya den, sama-sama"


Mereka berdua pun saling bercengkrama sebentar sampai akhirnya si mbok ke atas memanggil fira yang sudah hampir siap dengan stelan atas hitam bawah juga hitam. Dia sebetulnya ingin tampil mewah namun dia ingat kalau ia mau ke taman kota jadi tidak pantas dia pakai pakaian yang terlalu mencolok dan akhirnya dia memilih memakai baju minimalis yang sekiranya cocok untuk di pakai.


Fira pun turun dari tangga dan dia pun melihat andre yang menggunakan stelan hitam-hitam sama dengan dia pun keheranan karena kog bisa mereka berdua memakai baju yang sama.


"Loh ..ndre kog loh kog .."


Fira pun menunjuk ke andre dan ia pun tersenyum karena tanpa sengaja baju mereka sama warnanya.


Andre cuma tersenyum juga dan mengatakan kalu fira cantik kog pakai stelan itu cocok dengannya jadi lebih terlihat manis.


Mereka pun berjalan keluar rumah dan masuk ke mobil andre setelah itu mereka pun melaju ke tempat tujuan.


Sedangkan di sisi lain rizky lagi duduk-duduk di teras termenung sambil memandangi HP nya. Ia menunggu fira menghubunginya lewat chat seperti yang fira lakukan tiap malam.


Rizky pun sebetulnya ingin chat duluan namun dia gengsi karena dia masih merasa jengkel dengan kejadian di taman tadi saat melihat fira dan andre yang duduk berdua an dan fira juga terlihat sangat lengket dengan andre.


Ia pun terlihat gelisah berkali-kali ia nyalakan HP ia tutup lagi. Hp nya cuma ia scroll melihat menu di geser kekanan kekiri dan tidak jelas apa yang ia inginkan. Dalam hatinya dia merindukan chat dari fira.


"Sialan lah.  Huh hmmmm ..."


Rizky pun menggerutu sendirian dan itu di lihat oleh ibunya. Seketika itu ibunya pun menghampiri rizky.


"Riz kamu kenapa nak, sepertinya kamu lagi gelisah, ada masalah ya"


Lihat selengkapnya