Terpaksa Menjadi Wanita Bayaran

Fitri Wardani
Chapter #3

Bertemu Lagi

*****


Satu Hari Sebelum Kecelakaan Melia


Pagi ini Ariana lebih diri lebih awal menunggu bang Iyan. Karena semalam dia kena tegur bos nya di cafe karena selalu terlambat datang akibat aduan dari Haikal si baby haters.


Sudah ada beberapa angkot yang dia lewatkan. Namun dia tetap menunggu angkot bang Iyan yang sudah menjadi langganan untuk membawa nya ke cafe.


" Ari..."


Terdengar teriakan seseorang, jelas nya seorang perempuan lah ya. Berteriak memanggil nama Ariana. Ariana menoleh dan celingak celinguk mencari arah suara yang memanggil nya.


" Ariana..." Teriak nya lagi.


Ariana pun mendengar suara itu semakin jelas dan menoleh ke arah kiri. Dia melihat seorang gadis dengan kaos ketat dan celana jeans panjang yang sedang berdiri tak jauh dari nya.


" Hai..." Gadis itu melambai pada Ariana lalu berlari mendekati nya.


" Lily...?" Ucap Ariana tak percaya melihat penampilan sahabat nya itu yang kini sudah jauh lebih bagus.


" Sombong banget loe ya. Gue udah teriak - teriak malah lihat nya kemana - mana. Suara gue sampai habis nih." Ujar Lily yang kini sudah berada di hadapan Ariana dengan nafas tersengal - sengal.


" Siapa yang sombong sih? Loe cantik banget sekarang, gimana gue bisa ngenalin loe tau nggak. Gilak Loe, Ly. Manglingin tau nggak? Udah cantik, kulit nya bersih, pakaian Loe bagus lagi." Puji Ariana memperhatikan sahabat nya itu dari rambut nya yang berwarna abu hingga sepatu heels yang dia pakai.


" Ya iya lah. Lily gitu loh."


" Memang nya Loe kerja dimana sekarang? Pasti gaji Loe gede ya bisa buat Loe berubah gini." Tanya Ariana.


" Gue kerja di hotel. Yah cuma pegawai biasa kok, nungguin tamu yang datang buat check in." Jawab Lily.


" Pasti gaji nya besar kan? Mau dong gue di ajak. Biar gue bisa ikutan keren kayak Loe gini."


Ariana benar - benar kagum melihat penampilan Lily sekarang. Sudah bisa di tebak jika baju dan celana yang di pakai Lily bisa membayar gaji nya satu bulan. Terlihat dari merk kaos yang tertera di bawah baju.


" Emang Loe kerja dimana?" Tanya Lily heran.


" Gue kerja waiters di cafe. Tapi ya gitu, gaji nya kecil cukuo buat makan gue dan ibuk aja. Gue shopping aja nggak cukup." Jawab Ariana mengeluh.


" Ya sama lah. Gaji gue di hotel juga kecil, cukup - cukup buat makan juga. Tapi kerja sampingan Gue yang gaji nya besar cuy." Ucap Lily dengan antusias.


" Kerja sampingan Loe? Ada? Kerja apa?" Tanya Ariana penasaran.


Lihat selengkapnya