Blurb
Lauren seorang gadis berusia 20 tahun baru saja menyewa sebuah ruko berlantai tiga di kawasan Jakarta utara. Ruko tersebut akan lauren jadikan sebuah butik. dibantu kedua sahabatnya bernama disya dan vania, juga xavier kekasih lauren, dan stefan kekasih vania, lauren membereskan ruangan kosong dan berdebu berlantai tiga itu menjadi sebuah toko bertema vintage yang menarik dan manis.
Ketika melihat pertama kali melihat manikin didalam sebuah kotak kaca di lantai dua ruko, lauren sudah takjub dan terkesan. Manikin tersebut nyaris hampir sama dengan manusia asli. Sebelumnya lauren memang mendapat pesan dari bu indah, agen properti yang mengurus komplek ruko yang disewa lauren, bahwa di dalam butik tersebut ada sebuah manikin di dalam sebuah kotak kaca, dan manikin tersebut sedikitpun tidak boleh dipindahkan dari tempatnya. Awalnya lauren bingung, kenapa sebuah manikin sampai diperlakukan istimewa seperti itu. namun kala melihat sendiri manikin didalam kotak kaca itu, lauren menjadi paham. Berbeda dengan lauren yang terkesan ketika melihat manikin serupa manusia itu, disya sahabat lauren malah mengolok - ngolok dan selalu bicara asal - asalan mengenai manikin itu.
berjalan normal. Butik lauren mulai di penuhi banyak konsumen yang menjadi pelanggan tetap butiknya. Apalagi manikin menyerupai manusia di lantai dua butik tersebut, berhasil menarik perhatian para pengunjung sehingga butik lauren semakin ramai oleh pembeli. Hingga suatu hari, lauren mulai menemukan kejadian - kejadian aneh di butiknya. Di mulai dari manikin - manikin (selain manikin mirip manusia itu) berpindah tempat dan rusak, baju - baju di butik yang berserakan di lantai, pegawai lauren yang menemukan jejak - jejak kaki di lantai dua. melihat kekacauan di butiknya secara beruntun membuat lauren menduga ada penyusup yang diam - diam masuk ke dalam butiknya dan membuat kekacauan, dikarenakan iri dengan butik lauren yang selalu ramai pembeli. Lauren memutuskan untuk tinggal beberapa hari di butiknya, yang memang didesain berbentuk ruko, di temani kedua sahabatnya yaitu disya dan vania. baru satu malam menginap, lauren bermimpi jika manikin itu hidup. Hal ini membuat lauren sedikit was - was dan khawatir.
Kekahwatiran lauren semakin bertambah kala menemukan disya terkapar bersimbah darah di dalam butik. lauren masih menganggap si penyusup yang telah mencelakai disya, namun ketika disya sadar. Disya memberitahu lauren jika manikin di dalam kotak kaca itu hidup, dan manikin itu yang sudah mencelakai dirinya, dan menjadi penyebab kekacauan di butik lauren selama ini. mendengar hal itu lauren merasa ketakutan, apalagi si manikin mulai gencar meneror lauren, vania, dan ketiga pegawai di butik yaitu neni, lisa, dan anita. Setelah disya menjadi korban si manikin, salah satu pegawai lauren yaitu anita ikut menjadi korban.
Melihat anita kembali menjadi korban. Lauren memutuskan untuk sementara waktu menutup butiknya. Lauren tentu saja tidak tinggal diam, dengan ditemani vania, lauren meminta alamat si pemilik butik yang disewanya kepada bu indah, lalu mendatangi pemilik butik yang disewa lauren sekaligus pemilik si manikin itu. seorang pria paruh baya berusia 38 tahun, bernama fredy. Lauren dan vania berusaha meminta penjelasan dari pak fredy mengenai manikin mirip manusia yang kini hidup itu.
Pak fredy lalu bercerita pada lauren dan vania, jika manikin di dalam kotak kaca yang terdapat di butik lauren adalah mayat istrinya yang dia awetkan menjadi sebuah manikin. istri pak fredy meninggal 10 tahun lalu. Pak fredy yang begitu mencintai istrinya dan tidak rela kehilangan istrinya, mulai depresi dan stres, hingga sebuah ide gila terlintas di kepalanya, untuk mengawetkan mayat istrinya dan dijadikan manikin. lalu di pajang di ruko bekas tempat tinggalnya dulu bersama istrinya. Bukan itu saja, pak fredy juga melakukan sebuah ritual agar manikin tersebut bisa hidup.
Selesai mendengar cerita pak fredy mengenai manikin itu, lauren langsung panik dan ketakutan. Lauren memutuskan untuk menutup butik itu dan pindah mencari tempat yang lain. Tanpa menunggu waktu lama lagi, lauren bersama vania kembali ke butik dan mulai membereskan barang - barang di sana. Namun, sialnya lauren dan vania terkunci dibutiknya sendiri. Mereka terjebak. Manikin itu mulai meneror dan mencelakai Lauren dan Vania. Namun lauren dan vania berhasil lolos karena ada xavier dan stefan yang membantu kedua gadis.
Lauren memenggal kepala si manikin, kemudian membakar tubuh si manikin.
Ketika tahu manikin itu dihancurkan lauren, pak fredy yang memang sudah depresi, langsung mengamuk dan dilarikan ke rumah sakit jiwa. Lauren akhirnya memilih menyewa tempat baru, dan fokus kembali pada bisnis nya. sedangkan ruko bekas butik lauren dibuka dulu, dibiarkan terbengkalai. Semuanya nampak kembali berjalan normal. Namun, jauh dari kehidupan lauren yang kini normal dan sudan mulai lupa dengan manikin hidup itu. iblis yang merasuki maniki