Tersadar

Meyalda Jasmine Shayna
Chapter #8

Delapan🌿

Pagi telah tiba, Samuel bangun dari tidurnya. Menoleh ke arah kanannya, ternyata Edo masih tertidur padahal sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Samuel pun membangunkannya, agar mereka tidak telat berangkat ke sekolah.

"Edoooooo!!!!" Samuel menggoyang-goyangkan tubuh Edo. Tetapi hasilnya nihil, Edo sedang malas untuk bangun. Mungkin semalam dia begadang. Tanpa fikir panjang agar mempercepat waktu, Samuel membawa segelas air lalu menyiramkannya ke wajah Edo. Edo terbangun seketika.

"Woi!Sam ngapain?!" protesnya.

"Ya bangun bambang. Sekolah woi!" jawab Samuel, sambil bergegas akan mandi.

"Jam berapa sih emangnya?" Edo meregangkan ototnya.

"Jam 5."

"Yailah masih jam 5 juga," kata Edo.

"Masalahnya gue ke rumahnya Nada dulu!"

"Astaghfirullah," Edo pun bangun.

Mereka bersiap-siap dengan bergegas, karena harus menjemput Nada terlebih dahulu.

Sampai di depan rumah Nada, Samuel langsung mengabari Nada bahwa dirinya sudah ada di depan rumahnya. Edo girangnya bukan main, dia sudah tahu rumah idolanya. Mereka sekarang sedang menunggu, persiapan Nada sebentar lagi akan selesai.

"Sam, makasih banget loh ya!" ucap Edo.

"Kenapa emangnya?" Samuel tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Edo.

"Karena lo, gue tahu rumah youtuber favorit gue!Keren," ucap Edo.

"Hm, sama-sama." jawab Samuel. "Buruan gih pindah!bentar lagi Nada mau selesai," sambung Samuel memberi perintah dengan memakai kode bahasa dagu.

"Ya Allah.. iya iya sabar," Edo keluar dari mobil lalu pindah ke tempat duduk belakang. 5 menit kemudian, Nada keluar dari rumahnya setelah itu masuk ke mobil dan duduk di samping kursi pengemudi.

"Hai!" sapa Nada dengan ceria, menatap wajah Samuel yang sangat menawan.

"Hai," jawab Samuel dengan datar.

"Haii kak Nadaa!!" Edo ikutan nimbrung menyambut Nada dengan girang.

"Astaghfirullah!kaget ya ampun," Nada mengelus-elus dadanya.

"Hai kak!aku fans berat kakak," kata Edo.

"Emm.. Edo broadcast?yang katanya maskulin juga?" Nada berusaha menebak.

"Ya ampun, kakak tahu nama aku?" Edo salah tingkah. Sementara Samuel hanya diam dan fokus mengemudi mobilnya.

"Abisnya banyak yang ngomongin kalian!Duo maskulin broadcast katanya," ujar Nada.

"Wuadidaw!!"

Mereka akhirnya sampai di sekolah, ketika berjalan menuju kelas banyak sekali mata memandang mereka. Menjadi pusat perhatian seluruh sekolah.

"Ih kok mereka bisa akrab sih?"

"Gila, Nada sekarang dekat sama berondong!"

"Samuel sama Nada pacaran?nasibnya Aldo gimana dong?"

Banyak sekali yang membicarakan mereka, tetapi Samuel dan Nada tetap bodo amat. Tidak menghiraukan apa yang orang lain bicarakan.

Lihat selengkapnya