Tersadar

Meyalda Jasmine Shayna
Chapter #9

Sembilan🌿

"Ikut aku," ucap Nada sambil menarik lengan Samuel pergi dari hadapan Aldo.

Edo dan Aldo saling bertatap-tatapan, membuat Edo berkeringat dingin. Tidak tahan dengan tatapan Edo, "Samm!!!Kak Nad!!kok gue ditinggal sih?" teriaknya lalu berlari terbirit-birit.

"Lo tadi diapain sama Aldo?" Nada memeriksa leher, lengan, wajah Samuel. Dia takut terjadi apa-apa pada Samuel.

Samuel hanya tersenyum lalu menggenggam tangan Nada, "Gue nggak apa." jawabnya.

"Serius?" Nada memastikan.

"Iya," Samuel mengangguk. "Yaudah Nad. Gue balik kelas ya?ada tugas soalnya," sambungnya.

"Oke siap. Jangan lupa ya, formulirnya pulang sekolah di kumpulkan di ruang tadi. Ada gue kok," ucap Nada sambil tersenyum.

"Iya pasti ingat kok," jawab Samuel. Dengan refleknya dia membelai puncak kepala Nada. Apakah ini nalurinya ingin memiliki Nada?Samuel tidak menyadarinya.

Nada yang salah tingkah terdiam, dia menatap mata Samuel yang tajam dengan lekat. Rasanya dia sedang melihat dunianya, dan tak ingin ini cepat berakhir.

Terdengar suara langkah kaki, tentu saja itu Edo yang berlari dengan tergopoh-gopoh. Dia berhenti tepat dimana Nada dan Samuel saling bertatapan, dia mengatur nafasnya. Melihat itu, Samuel langsung menurunkan tangannya dan menoleh ke arah Edo.

"Ngapain?" tanya Samuel dengan sinis.

"Pake nanya lagi!gue takut tahu. Aldo serem banget sumpah," jawab Edo dengan nafasnya yang masih tidak teratur.

"Hehe.. dia memang kayak gitu. Tapi sebenarnya baik kok," imbuh Nada. Edo hanya diam, menatap Nada dengan datar.

"Hmm.. yaudah yuk balik kelas. Gue duluan ya Nad?" pamit Samuel.

"Iya bye," Nada melambaikan tangannya.

Samuel berlari kecil mendekati Edo, lalu merangkulnya untuk berjalan kembali ke kelas.

"Yuk balik," bisik Samuel.

"Iye iye ah!" kata Edo.

Sebelum ke kelas, karena mereka kehausan setelah mengantri formulir tadi. Mereka pun ke kantin terlebih dahulu. Memesan 2 gelas es teh manis.

"Sam, lo nggak takut apa?" Edo memulai pembicaraan.

"Takut apa sih?" tanya Samuel.

"Aldo," bisik Edo sambil melihat sekitarnya.

"Emang kenapa dia?"

"Dia mantannya Nada tahu. Lo masih tetap deketin Nada?" ujar Edo.

"Entah, Nada yang ngebuat gue pengen deketin dia. Lagian nggak ada salahnya kan?mereka kan udah putus," jawab Samuel dengan santai.

Lihat selengkapnya