Tersadar

Meyalda Jasmine Shayna
Chapter #2

Dua🌿

Karena terpanah dengan kecantikan perempuan itu, pikiran Samuel menjadi kacau balau. Tidak bisa konsentrasi dengan apa yang ada di dekatnya saat ini. Siapa dia?

"Gue bakal nyari tahu sendiri siapa nama perempuan itu," gumam Samuel dalam hati.

"Bro, kalau nyetir jangan ngelamun," Edo menyadarkan Samuel dari lamunannya.

"Eh?!Iya sorry," jawab Samuel dengan kikuk.

Mereka pun sampai di caffe dekat sekolah, teman-teman menyambut mereka dengan antusias. Sepertinya laki-laki di jurusan broadcasting tidak sedikit ini. Ya mungkin kali ini yang hadir tidak semuanya.

"Wih!duo maskulinnya broadcast datang nih!" ujar ketua kelasnya sambil merangkul Edo dan Samuel.

Samuel muak dengan sebutan itu, menurutnya itu terlalu lebay. Karena kenyataannya masih banyak di luar sana yang lebih tampan darinya. Sedangkan Edo, menurutnya itu adalah sebutan yang membuat dia bangga dengan dirinya sendiri.

"Sini-sini duduk," ujar ketua kelas.

"Yoi."

Ketua kelas broadcasting yang bernama Chandra langsung memulai pembicaraan dan menjelaskan kenapa mereka di kumpulkan disini.

"Teman-teman baru gue, kenalin gue ketua kelas kalian nama gue Chandra. Disini gue mau ngasih tahu kenapa kalian disuruh ngumpul disini, ya walaupun nggak lengkap sih. Karena ketua jurusan kita, mau kita saling mengenal satu sama lain dan menganggap kita adalah keluarga. Kamis minggu depan, kita disuruh ngadain acara kayak gini tetapi full team sama yang cewek juga. Jadi gue harap kita bisa cepat akrab ya!sebelum makan gue minta kalian memperkenalkan diri satu persatu."

Mereka semua langsung saling mengenalkan diri satu persatu setelah mendapat perintah dari ketua kelas. Lalu mereka menghabiskan waktu dengan bersenda gurau dan bercerita.

Dua jam kemudian, acara ini telah selesai. Mereka berpamitan dengan melakukan tos persahabatan. Ketika Samuel melakukan tos dengan Chandra. Chandra menghentikan Samuel, dan mengajaknya bicara sebentar.

"Sam."

"Apa?" tanya Samuel.

"Itu tadi gue nggak sengaja lihat di lembaran yang dibawa sama Kak Stefan. Gue lihat nama lo, lo ikut seleksi ketua ekstra volly?"

"Iya gue dipaksa ikut sama Kak Stefan," jawab Samuel dengan santai.

"Kebetulan gue juga ikut. Besok barengan sama gue ya?" ucap Chandra.

"Oh lo ikut. Oke siap."

"Yaudah, hati-hati dijalan bro!" mereka melakukan tos persahabatan.

"Yoi," Samuel pergi dari caffe itu.

Di dalam mobil, ketika perjalanan menuju rumah Edo. Edo menceritakan sesuatu kepada Samuel, tentang cewek hits yang ada di SMK Bhakti Dharma.

"Sam, lo tahu katanya anak-anak, ada kakak kelas cantik loh!" ujar Edo.

"Emang siapa?gue nggak dengar tadi," jawab Samuel.

"Katanya ya, ada kakak kelas kalau nggak salah namanya Nada. Dia terkenal banget, vokalis band, dia youtuber juga loh!kontennya beauty vlogger sama cover nyanyi."

"Oh gitu," Samuel hanya ber-oh ria tidak tertarik dengan pembicaraan Edo.

Lihat selengkapnya