Blurb
Tragedi Mei 1998 di Indonesia, ternyata juga dirasakan negara tetangganya, Melatria. Negara itu porak-poranda meninggalkan banyak bangunan kosong. 25 tahun kemudian, para anak cucu pemilik bangunan itu ramai-ramai menyewakan bangunan kosong itu untuk kafe, restoran, nightclub. Saking ketatnya persaingan usaha, para pengusaha itu menarik minat pembeli dengan menyetel musik lewat speaker sekeras mungkin, sehingga mengganggu penduduk sekitar, termasuk juga di Perumahan Ambrosia.
Dalam lingkungan perumahan yang rukun dan damai bernama Perumahan Ambrosia, kehidupan warga tiba-tiba terguncang oleh kedatangan seorang pengusaha yang membuka sebuah nightclub. Musik yang keras dan perilaku mabuk-mabukkan dari kelab tersebut mulai mengganggu ketenangan warga. Suara berisik itu semakin menjadi-jadi, memakan korban dan mengancam kesehatan warga Ambrosia.
Di tengah kekacauan ini, Bu Ratna, seorang perempuan berusia 50 tahun yang menjadi ketua RT, merasa bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan yang dicintainya. Namun, usaha Bu Ratna tidak berjalan mulus. Dia menghadapi kekejaman dan intimidasi dari preman yang melindungi nightclub tersebut.