ARUDIA

Oleh: Onet Adithia Rizlan

Blurb

Rizal, seorang penulis yang berniat menulis sebuah novel berlatar sejarah perkebunan tembakau pada jaman penjajahan Belanda, mengalami kecelakaan ketika hendak pulang dari perjalanannya mencari bukti sisa-sisa sejarah peninggalan masa lalu, di sebuah perkebunan tembakau bernama Sampali. Setelah kecelakaan mobil itu, Rizal dinyatakan hilang dan selama beberapa hari tidak diketahui keberadaannya. Ternyata kecelakaan mobil yang dialami Rizal bukanlah kecelakaan biasa. Dia menabrak portal trans-dimensional—dunia tak kasat mata—menuju ke kota Jin, bernama Arudia.

Setelah tinggal di Arudia, Rizal berkenalan dengan tetangganya seorang perempuan bernama Kayla, calon pemimpin tertinggi para Jin. Meski pada mulanya Rizal merasa suka dan jatuh hati pada Kayla, tapi karena keanehan-keanehan yang dilihatnya pada kehidupan Kayla, akhirnya Rizal memutuskan untuk menjauh dan berusaha melarikan diri, ketika dia merasa kehidupannya mulai terancam bahaya. Seorang supir taksi di dunia tak kasat mata bernama Zainal adalah sosok jin yang baik, dia berusaha membantu Rizal untuk melarikan diri. Rizal bisa terbebas meski Kayla dengan kekuatannya berusaha memperdaya, tapi dengan bantuan Pak Zainal dan Kayli saudara kembarnya Kayla, Rizal bisa meninggalkan dunia tak kasat mata.
Meski terbebas, tapi Kayli mengikuti Rizal sampai ke dunia nyata lewat batu cincin berwarna merah darah yang diberikannya kepada Rizal.

Rizal ditemukan oleh seorang buruh perkebunan tembakau di sebuah rumah kosong peninggalan Belanda dalam keadaan tak sadarkan diri. Dia dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena hilang ingatan. Rizal bisa sembuh karena suster Lynn yang menjadi perawatnya meyakini bahwa sumber kegilaan Rizal adalah sebentuk batu cincin berwarna merah darah yang dimilikinya.. Suster Lynn berhasil mencuri batu cincin itu kemudian membuangnya secara diam-diam. Setelah sembuh, Rizal menuliskan kisah yang dialaminya. Ia ingin berbagi cerita kepada para pembacanya. *

Lihat selengkapnya