Kira-kira sudah satu jam mereka menunggu pria mencurigakan itu. Tapi? Tak muncul batang hidungnya sedikitpun untuk datang menemui dua wanita ini. Karena kesal, akhirnya Vita mencoba untuk menghubungi pria itu.
Panggilan telepon yang dilakukan oleh Vita memang masuk, tetapi tidak ada suara balasan apapun dalam telepon itu. Justru yang di dengar Vita dan Leona adalah suara tawa anak-anak kecil yang baru saja melewati mereka. Hah? Maksudnya gimana, nih?
“Apa-apaan sih ini?!” seru Vita kesal lalu mematikan panggilan telepon itu.
Tak lama, ada sebuah pesan chat yang baru saja masuk di ponsel miliknya. Pesan yang dikirimkan oleh pria misterius yang berisi jika dia sudah menunggu Vita dan Leona selama kurang lebih satu jam.
Yang benar saja? Kalau memang betul, di mana dia? Hmm.
Vita dan Leona saling lirik. Mata mereka berkeliling. Yang terlihat oleh mereka hanyalah beberapa anak-anak kecil bersama kedua orang tua mereka. Beberapa pasangan muda-mudi. Serta dua orang pria yang duduk tak jauh dari mereka berdua. Yang satunya sedang minum kopi. Dan yang satunya lagi sedang merokok. Tak ada lagi orang lain selain mereka.
“Tidak mungkin mereka, kan?” bisik Vita pada Leona. Leona hanya terdiam dan terus melihat sekitar. Berusaha mencari di mana pria misterius itu berada.
“Aaaahh ... Jjajeungna!” teriak Vita yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia itu artinya menyebalkan atau menjengkelkan. Ya, pria misterius itu memang menyebalkan.
“Na do,” sahut seorang pria yang tengah duduk minum kopi di samping mereka. Aku juga, begitu katanya sembari melihat Vita yang berada tak jauh dari jangkauan matanya.
Waduh! Siapa lagi pria ini? Kenal tidak. Mengganggu dia juga tidak. Tapi kenapa dia berkata kalau dia juga merasa kesal? Ada apa dengan dia? Apa yang salah? Vita dan Leona kemudian bertanya pada pria itu kenapa dia berkata demikian.
Bukannya menjawab pertanyaan Vita dan Leona, pria itu justru asyik mengutak-atik ponselnya. Apa yang sedang dilakukannya?
Tak lama, ponsel Vita berdering.
“Halo,” ucap Vita menjawab telepon.
Dan ....
Suara Vita justru terdengar dari ponsel pria aneh itu.
***