Teruo Nakamura 1943

Indah Leony Suwarno
Chapter #5

Latihan

Tentara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang sudah berkumpul di lapangan guna untuk melakukan latihan terakhir sebelum penugasan ke wilayah konflik dan juga pemilihan pasukan khusus untuk menjaga wilayah dalam masa perang dunia II.

Latihan pembuka adalah latihan merakit senjata. Para Tentara dibagi menjadi beberapa regu, tiap regu berisikan sepuluh orang. Masing-masing regu berpencar sebelum regu mereka disebutkan untuk melakukan aksi merakit senjata dan menembakkan senjata.

Komandan Kento melakukan demo merakit senjata, dilanjut dengan menembak menggunakan senjata ringan pada jarak 15 meter dengan posisi berdiri. Lalu dilanjutkan dengan menembak menggunakan senapan pada jarak 100 meter dengan sikap tiarap, duduk atau berlutut dan juga berjalan. Sedang sebuah apel menjadi titik sasaran di depan sana.

Latihan menembak dibagi menjadi dua sesi latihan.

“Fokus! Fokus pada sasaran adalah hal utama!” Ujar Komandan Kento seraya melepas kacamata dan penutup telinganya, “jangan lupa mengecek material dan juga perlengkapan sebelum melakukan aksi.” Tambahnya.

“Ini,” Komandan Kento mengangkat bantalan dada—sejajar dengan kepalanya—yang digunakan untuk menopang unit saat menembak, “benda ini salah satu yang penting yang digunakan untuk menembak dengan senapan. Jangan lupakan ini.”

“Siap!” kompak para Tentara bersuara.

“Selama enam bulan kita sudah berlatih banyak hal. Latihan kali ini adalah latihan terakhir sebelum menuju medan perang. Saya harap kalian semua bisa mengerahkan segala kemampuan yang kalian miliki. Perlihatkan yang terbaik!” Komandan Kento mengedarkan pandang pada seluruh pasukan.

Lihat selengkapnya