Aku adalah seorang anak yang baru saja menukar cita cita. Apa yang telah kujalani, memaksaku percaya bahwa ternyata cita cita itu bisa diganti. Tentu sama seperti anak kecil lainnya, yang suka bermain. Percaya dan terus menunggu, karena orang tua nya pasti pulang dari pekerjaan. Mengharap diberikan jajan, diperhatikan, dilindungi dan disayangi sebagai anak karena memang buahan hati.
Pada saat itu 1999 - 2002. Uhh.. "Sudah lama sekali. 4 Tahun mungkin adalah waktu sekejap bagi sebagian orang yang menikmati. Tapi itu sangatlah lama menyiksa bagi orang yang tidak menikmati. Beruntunglah, bagi setiap anak yang tahu kapan jadwal orang tuannya pulang kerja. Waktu itu, sementara ibu masih sekolah di strata 1, ayah pun menitipkan kami tinggal bersama keluarga ayah dan sebagian keluarga ibu lainnya.
Selama 4 tahun Aku yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar "SD" itu dipaksa mengerti, bahwa ayah harus pergi dengan jadwal pulang yang tidak pasti. Ibu juga harus terus mencari gelar, karena tingkatan Diploma pada tahun itu masih tidak berarti. Bahwa ranting akan merelakan dirinya patah, demi menahan seberat apapun buah. Agar buah itu tidak langsung menumbuk jatuh ke tanah.