Pagi hari terasa cerah dan agak panas. Siswa siswi mulai memasuki kelasnya karena bel masuk berbunyi nyaring pada indra pendengar mereka. Beberapa dari mereka masih saja ada yang tidak menaati peraturan dan masih santai untuk makan di kantin.
"Pagi anak anak?" Sapa guru perempuan yang cantik di kelas Stela.
"Pagi bu!" Jawab mereka serempak.
"Baik, saya absen dulu ya" guru itu langsung mendudukkan bokongnya pada kursi guru.
"Adi?" Tanya guru itu.
"Hadir bu" sosial yang dipanggil 'Adi' itu mengangkat tangannya tinggi.
"Aziz?" Lanjut guru itu mengabsen murid muridnya. Sang empu hanya diam sambil mengangkat tangannya malas. Aziz adalah orang yang tidak suka banyak bicara tapi nakal. Sangat nakal. Beberapa murid masih diabsen sampai pada saat,
"Satria?" Tanya guru itu lagi untuk mengabsen.
"Satria?" Masih tidak ada jawaban.
"Satria tidak masuk bu" jawab Stela yang tidak melihat keberadaan Satria disebelahnya. Stela juga heran mengapa satria tidak masuk.
"Tidak ada surat ijin nya?" Tanya guru perempuan itu.
"Tidak ada ya, kalau begitu ada yang punya nomer orang tuanya?" Tanya guru itu karena tidak ada tanda tanda kehadiran surat.
"Ada bu" Stela maju menemui guru itu dan memberikan nomor ibu Satria. Guru itu keluar dari ruangan untuk menelfon orang tua Satria. Stela merasakan sangat bingung, hatinya tidak tenang. Tidak biasanya Satria seperti ini.
"Apa Satria sakit?" Tanya Stela bergumam.
"Woy, la kenapa lo kok gugup bener sih?" Tanya Bulan yang berada didepannya bersama dengan Bintang.
"Iya kenapa la?" Tanya Bintang yang bersimpati kepada Stela. Sedangkan kedua pasangan malah asik bercanda ria di bangku sebelah Stela.
"Baiklah anak anak sekarang kita mulai pelajarannya ya" sebelum Stela menjelaskan terlebih dahulu disela oleh ucapan guru itu. Stela sama sekaligus bisa fokus pada pelajarannya. Pikirannya hanya Satria, Satria, dan Satria. Tidak ada yang lain. Pikirannya sangat kacau.
***
Jam istirahat terasa sangat sepi bukan apa apa, sunyi ini karena tidak adanya Satria. Stela bahkan tidak nafsu untuk makan, padahal semua makanan yang ada di meja itu karena traktiran karena Bulan dan Bintang yang resmi satu bulan.
"La kok gak dimakan si?" Tanya Bulan.