Thank You Dark Time

Nova Fatika Sari
Chapter #21

PERMINTAAN STELA

Satu hari sebelum hari terakhir disekolah. Stela duduk melamun dimejanya. Kebetulan kelasnya memang sedang jam kos karena menunggu kelulusan. Disampingnya sudah ada Satria yang sibuk bermain game.

Stela menatap Satria sejenak dia memikirkan sesuatu. Stela memakai hoddie berwarna putih dan tidak membawa tas. Satria menatap Stela yang juga menatapnya. Tatapan itu mampu menghipnotis keduanya.

"Woy!" Ucap seseorang sebagai pengganggu. Siapa juga kalau bukan Bintang yang berada didepannya. Hari ulang tahun Stela juga terlewatkan, entah mengapa mereka tidak mengucapkanapa apa kepada Stela. Hanya Bulan, Vania, dan Bintang uang mengucapkan momen itu.

"Happy birthday Stela!" Ucap mereka bertiga secara kompak dibelakang sekolah. Mereka membawa sepotong kue donat dan ada satu lilin diatasnya. Itu terkesan sangat sederhana tapi Stela sangat menyukainya.

"Makasih!" Ucap Stela riang.

"Make a wish dulu" ucap Vania membuat Stela menutup matanya sejenak.

Gue berharap di ulang tahun ke delapan belas ini, gue akan menemukan kebahagiaan yang besar. Semoga semua bahagia termasuk Ivan, Satria, keluarga, dan sahabat gue ucap Stela dalam hati.

Stela membuka matanya dan meniup kue donat yang dipegang oleh Bulan. Mereka membawakan sebuah kalung dengan liontin yang didalamnya ada bunga kecil berwarna kuning.

Vania memasangkan liontin itu di leher Stela. Stela tersenyum.

"Makasih banget!" Stela bahkan tidak sanggup mengucapkan kata kata lagi. Walau hanya sebuah donat berukuran kecil namun itu dangan berarti bagi Stela.

Bulan memberikan donat itu kepada Bintang dan langsung memeluk Stela. Vania juga memeluk Stela secara gantian.

"Sorry ya, Ivan sama Satria gak bisa ucapin mereka kan lagi basket" ucap Vania.

"Sans aja kali" ucap Stela menghapus genangan air mata yang menyibak permukaan pipinya.

"Loh, Bintang kok kamu makan sih!" Sebal Bulan. Bulan bahkan mencubit tangan kiri Bintang.

"Maaf sayang, habisnya kamu kasih ke aku. Ini kan sangat menggoda" ucap Bintang membuat Stela dan Vania tertawa.

"Ihh, padanan itu aku buat sendiri sama Vania. Kamu gak tau susahnya sih!" Kesal Bulan terlihat begitu menggemaskan.

"Iya iya, maaf janji gak ngulang deh!" Ucap Bintang sambil mengacungkan dua jarinya yang memegang donat.

"Janji kamu itu gak bisa buat kembalikan donat itu!" Kesal Bulan.

"Udah udah, gak papa kok sekarang mending kita ke kantin aja" ucap Stela mengusulkan agar tidak terjadi pertengkaran antara Bulan dan Bintang.

"Oke, gini deh sebagai gantinya. Gue akan traktir kalian dikantin" ucap Bintang.

"Lo kan aku yang ulang tahun" ucap Stela bingung.

"Gpp ayo la!" Ajak Bulan sambil menarik tangan Stela menuju kantin.

Lihat selengkapnya