Wiy;
Aku kaget ketika kalian turun dari mobil, Tha. Aku tidak menyangka kamu datang di hari pernikahanku. Tadi begitu kamu turun dari mobil beserta keluargamu, aku segera lari masuk ke kamarku dan membaca semua surelmu yang belum sempat aku baca selama ini karena aku sibuk dengan persiapan pernikahanku. Aku hanya bisa menangis di dalam kamarku saat ini, Tha. Tetapi, apa boleh buat, kamu datang terlambat. Pesta nikahku sudah digelar hari ini dan akad nikahku esok hari. Beginilah adat kami di kampung Sepakat, pesta nikah sudah digelar dua atau tiga hari sebelum akad.
Sekarang pulanglah, Tha, jika niatmu datang untuk melamarku. Aku sudah jadi milik orang lain, janur kuning sudah melengkung di atas pintu rumahku, tenda biru sudah berdiri tegak dan kokoh di halaman, sama seperti kokohnya aku mengambil keputusanku untuk segera menikah, kamu lihat sendiri kan, Tha?