Tha;
Hubbi katamu, Wiy? Nggak usah ya! Pakai tipsmu untuk mencintaimu, Wiy? Nggak ya! Bertamu ke rumahmu? Jangan harap ya! Makan Gutel masakanmu? Kamu aja yang makan! Aku tidak suka Gutel untuk saat ini. Jangan sembarang panggil aku hubbi lagi, aku bukan kekasihmu! Dan jika dengan menyebut namaku kamu merasa bersatu denganku, jangan panggil namaku lagi! Sekarang panggil saja aku; tersakiti! Boleh pakai kata depan, tengah atau pun akhirnya. Boleh; ter; boleh; sa; boleh; kiti.
Kemeja biru katamu, kamu mengungkit kemeja biru darimu? Asal kamu tahu ya, Wiy, begitu aku melangkah keluar dari halaman rumahmu aku langsung melepaskan kemeja itu dari badanku lalu kuberikan pada pengemis yang tidak jauh dari rumahmu. Katamu kampung Sepakat kampung yang dermawan, tetapi masih ada gelandangan di jalan. Kemudian cincin yang hampir kupakaikan untukmu itu? Kamu penasaran di mana cincin itu sekarang berada? Sudah terkenakan di jari orang yang aku sayangi. Ada pun bunga mawar yang kubawa itu, sudah kuberikan pada penerima tamumu. Sesuai dengan yang kamu katakan.