Wiy:
Aku heran denganmu, Tha, padahal kita baru dua kali jumpa, namun banyak sekali rintangannya. Aku bisa maklum kalau misalkan kita banyak bertemu, jalan-jalan bersama, nongkrong di pingggir pantai menunggu senja, dan sebagainya.
Aku maklum kalau dengan banyaknya waktu kita lalui berdua, sering bertemu, bersama-sama ke mana saja, wajar jika kita banyak bertengkar. Tetapi kita, Tha? Bertemu saja baru dua kali. Pertama awal kita kenalan dulu; kedua; saat kamu datang ke rumahku waktu aku mau nikah dengan orang lain. Baru dua kali, Tha kita bertemu! Tetapi cobaannya? Luar biasa!