Tha;
Sebaiknya perlu kamu ketahui, Wiy, beginilah yang diucapakan istriku, aku mengerti sekali batinnya tersiksa; Wiy sahabatku, cemburuku adalah bukti kecil bahwa aku cinta pada suamiku. Serius, kalau aku sudah tidak cemburu lagi secemburu dulu maka seharusnya suamiku mulai meragukan cinta, kasih sayang dan perhatianku terhadapnya.
Namun, jangan pernah membuatku cemburu. Karena jika kamu memulainya, aku khawatir aku tidak dapat untuk tetap setia pada suamiku. Aku khawatir hatiku sendiri yang berubah walau sebenarnya aku di sisi suamiku, Wiy. Pahamilah itu. Mulai hari ini, berhentilah berkirim surel walau itu dengan sahabatmu sendiri, katamu suamiku sahabatmu. Aku juga sahabatmu? Sahabat macam apakah dirimu, Wiy? Kau tahu Wiy? Kecemburuan adalah api cinta yang memusnahkan. Bertahan atau meninggalkan? Hanya ada dua pilihan. Kuharap jangan sampai kau lakukan, Wiy.
Sudah cukup gara-gara kau aku cemburu. Tha sudah jadi pasangan halal sehidup sematiku. Maafkan aku, Wiy.
***