Tha;
Wiy, umurmu sudah lima puluh tahun. Jangan lagi seperti anak kecil. Kenapa semakin tua kau semakin aneh, Wiy? Semakin tidak realistis? Belum bosankah kau dengan penantianmu empat puluh tahun itu? Kau sudah benar-benar terlambat menikah, Wiy.
Aku adalah orang yang realistis, tidak mau menikah dengan nenek-nenek. Kau sudah tua, sudah keriput, sudah bau tanah. Aku heran denganmu, kenapa nenek sepertimu masih menungguku? Masih punya cinta? Benar-benar aneh! Dasar kamu nenek gila, Wiy!
***