The Art of Knowing You

Alvi Aprilia
Chapter #1

Prolog

Pernah menganggur selama dua tahun setelah dinyatakan lulus, Sasti tahu betul rasanya pontang-panting mencari pekerjaan. Bergelut dengan kualifikasi di zaman sekarang yang semakin gila. Entry level tapi harus punya kemampuan bagai expert. Terbuka untuk fresh graduate tapi minimal punya pengalaman satu tahun.

Hampir setiap tahap rekrutmen pernah Sasti cicipi. Tak jarang mengharuskannya datang langsung ke kantor, yang prosesnya bisa memakan waktu seperti satu hari bekerja. Banyak lowongan yang tidak ada kelanjutannya, mengambang begitu saja. Kalaupun memang ada, pasti hanya sekadar pesan yang bertulisan ‘unfortunately’ atau ‘tidak sesuai’ tanpa penjelasan lebih jauh.

Sasti sudah melakukan segala upaya. Terus introspeksi dari kesalahan-kesalahannya. Mengobrak-abrik CV, mengikuti program review CV dengan HRD, mempelajari tips dalam menjawab pertanyaan saat interview, dan segala hal yang berkaitan dengan proses rekrutmen.

Setelah banyak mengobrol teman-teman sebayanya, Sasti jadi tahu bukan hanya dia yang mengalami kesulitan itu. Mereka juga pernah melalui hal serupa. Alternatif yang mereka coba lakukan adalah memulai bisnis.

Sementara Sasti tak memiliki cukup ilmu dan modal untuk mengikuti jejak itu.

Sambil mengisi waktu kosongnya, Sasti berinisiatif menawarkan diri secara sukarela untuk mengelola akun sosial media dari usaha teman-temannya. Awalnya tindakan itu sebagai bentuk dukungan, hingga lambat laun ia sadar bahwa butuh strategi untuk memasarkan  suatu produk di era digital seperti sekarang. Sosial media adalah wadah yang tepat.

Singkat cerita, bantuan Sasti itu membuahkan hasil yang terbilang bagus untuk ukuran seorang pemula. Dari situ Sasti mulai membangun portofolio, mencantumkan hasil kerja dan berbagai pencapaiannya.

Portofolio itu yang mengantarkan Sasti menjadi seorang social media specialist di salah satu perusahaan di Ibu Kota.

Lihat selengkapnya