Pagi hari anak SMA Wijaya digemparkan oleh berita hot. Terutama kabar ini sangat menggembirakan bagi kaum hawa. Mereka berbondong bondong untuk melihat sosok pria itu.
"Wahai kaum hawa di kelas ini, ada berita hot nih," ujar Dini ketua kelas 11 IPS 2. Dia terkenal akan gadis segudang gosip yang aktual dan terpercaya.
Rycca yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya, memberhentikan aktifitasnya itu. Mulai mendengarkan Dini di depan kelas yang sangat antusias dengan berita yang dibawanya.
"Berita apaan?" tanya Akmal bersemangat.
"Ini khusus kaum hawa, kaum adam nggak boleh ikut-ikut. Nanti lo nyesel dengernya," jawab Dini yang malas menanggapi Akmal.
"Tapi gue penasaran Din," sergah Akmal tak sabaran.
"Terserah lo! Jangan nyesel aja nanti."
"Nggak bakal bu ketua yang cantik nan anggun, ak--."
"Berisik lo Mal! Gue mau denger nih hot newsnya apaan!" gerutu Arini yang duduk disamping Rycca. Gadis itu masih tetap diam ditempatnya.
Akmal hanya senyum senyum nggak jelas, Ia memilih diam saja kalau sudah erhadapan dengan Arini.
"Ekhemm..." Dini berdeham singkat sebelum melanjutkan pernyataannya.
"Oke! Jadi berita hot newsnya adalah..."
"Ada anak baru cowo."
"Ganteng maximall!!!"
"Pinter lagi!"
"Dia anak 11 IPA 1."
"Idaman banget deh pokonya!" pekik Dini sangat antusias. Begitu juga beberapa kamu hawa yang berada dikelas. Terkecuali, Rycca. Ia lebih memilih menutup telinganya dengan earphonenya. Mendengarkan musik kesukaannya. Ia benar-benar tak peduli.
"Serius lo?!" Tanya siswi serentak
"Seriussssssss....."
"Namanya siapa?" tanya Arini bersemangat. Dini tampak berfikir keras.
"Nggak tau," jawabnya kemudian membuat beberapa dari mereka bersorak kecewa.
"Yahhh...." suara terdengar begitu kencang dan serempak.
"Wah siapa ya?"
"Kalo bener ganteng bakalan gue gebet."
Para siswi itu mulai berisik-bisik dan berkhayal, seganteng apa sih murid baru yang dimaksud? Seganteng Sehun kah? Shawn Mendes? Atau siapa? Biarlah mereka berfantasi dengan pikirannya masing-masing
"Yah. Kecewa banget gue!" Suara lantang dari ujung, suara siapa lagi kalau bukan Akmal!
"Mal..."
"Apa?"
"Lo gay?" tanya Arini mengintimidasi.
"Baru tau lo?!" jawab Akmal semangat.
"Jadi alasan lo menjomblo yang cukup lama ini..." ungkap Arini ngeri melihat Akmal, "Jadi ini jawabannya?!" mata gadis itu membelalak tak percaya.
"Hahahaha.... nggaklah gilaa!" Akmal tertawa terbahak bahak, ternyata Arini sangat mudah dikibuli!
****
Bel istirahat berbunyi, banyak siswi yang berbondong menuju kelas 11 IPA 1. Entah itu kelas 10,11, sampai 12. Meraka sangat penasaran dengan sosok anak baru, yang katanya ganteng maximal itu.
"Mal, lo mau kemana?" tanya Rycca, Akmal sangat terburu-buru.
"Gue mau tau si anak baru itu," jawab Akmal yang sangat penasaran dengan sosok lelaki itu.
"Lo bercanda, 'kan?" tanya Rycca memastikan. Akmal menggeleng.
"Nggak lah, gue cuma mau lihat seganteng apa sih sampai seleuruh cewek jadi heboh!"
"Gue nggak heboh tuh!" tukas Rycca cepat. Akmal menatapnya, lalu tersenyum.
"Lo mah cewek jadi-jadian Ryc," ledeknya membuat kelima lelaki itu tertawa.
"Sialan!" umpat Rycca kesal. Kemudian menatap Akmal tajam.
"Udahlah, gue mau kesana. Awas aja kalo sampai gantengan dia daripada gue!" Akmal sudah berujar, menggebu.
"Terus kalau faktanya emang lebih ganteng dia dari pada lo, lo mau apa?" tanya Rycca sinis. Akmal tersenyum penuh arti.
"Mau gue ajakin tukeran kepala!" jawab Akmal ngaco! Pria itu langsung beranjak pergi. Sedangkan teman-temannya hanya menggeleng-gelengkan kepala atas sikap Akmal.
"Bukan temen gue," ucap keempat pria itu. Lalu mereka langsung pergi menuju kantin. Tak mempedulikan Akmal yang super kepo itu.
Di kantin sekolah, banyak sekali para siswi yang membicarakan sosok pria itu. Memujinya secara berlebihan menurut Rycca yang sekilas dapat mendengarkan percakapan mereka.
"Gila ganteng banget!"