The Bride Of Olympus

Kanina Anindita
Chapter #1

Aku Menjadi Seorang Putri?

"Dia sudah bangun! Ramuan itu sepertinya benar-benar ampuh!"

Jill mendengar keriuhan di sekitarnya. Ketika dia perlahan membuka matanya, dia menyadari kalau dia tidak berada di kamarnya. Hidungnya juga mencium bau rempah yang kuat dan tidak pernah dia temui sebelumnya.

Jill mencoba bangun dari tidurnya, namun seluruh tubuhnya terasa kaku. Seakan-akan lengan dan pinggangnya tidak mau mematuhinya. 'Apa begini rasanya lumpuh?' Kepanikan mulai menguasai dirinya, namun tidak ada suara yang keluar dari tenggorokannya selain erangan yang parau.

"Berbaringlah Tuan Putri, tubuhmu masih belum bisa digerakkan. Anda pasti kaget, tenanglah ini semua normal," seorang pria paruh baya berbisik padanya. Jill melirik pria itu, untuk ukuran laki-laki yang sudah berumur, gaya pakaiannya agak aneh dan terlalu mengekspos kulit. Dia bertingkah seperti seorang dokter atau semacam tabib.

Jill berusaha keras mengingat, dia yakin kalau dia sedang tertidur seperti biasa di apartemennya semalam. Dan kini dia terbangun di sebuah ruangan yang asing dan beraroma herbal. Tidak ada penerangan selain sinar matahari yang menyeruak masuk dari celah-celah lebar di dinding. Punggungnya terasa sakit karena alas tidur yang keras. Jelas dia bukan tidur di kasur spring bednya yang nyaman.

Apa ini semacam acara prank di televisi? Produsernya sungguh keterlaluan membuat lelucon seperti ini. Bagaimanapun, dia adalah Jill Adelaide aktris populer yang namanya kemarin masuk nominasi oscar! Jill yang geram berjanji akan memperkarakan produser termasuk manajernya yang membiarkan ini terjadi pada dirinya.

Beberapa menit berlalu kini Jill mulai bisa mengangkat lengan kanannya. Sepertinya tubuhnya berangsur pulih. Dia ingin segera menyingkir dari tempat itu, pria tua yang aneh itu sekarang tengah menggumamkan sesuatu. Tangannya yang berkeriput tampak mengaduk sesuatu yang busuk dan gelap dalam mangkuk gerabahnya.

"Di mana aku?" Jill kaget sendiri setelah mengatakannya. Dia mendengar kalimat berbahasa asing meluncur begitu saja dari mulutnya. Apa yang dia pikirkan dengan apa yang dia katakan berbeda.

Apa para produser itu mencekoki sesuatu dalam minumannya? Mungkin semacam narkoba atau obat psikiatri sehingga menciptakan delusi serta membuat omongannya kacau? Begitulah yang dipikirkan Jill.

"Anda berada si istana anda Tuan Putri, anda sudah terlelap selama 9 hari dan semua orang sangat khawatir." Jill diberitahu oleh seorang wanita muda berpakaian gaun tipis sederhana yang seakan hanya dililitkan begitu saja seperti selendang. Jill ingat pernah melihat busana semacam itu di lukisan-lukisan kuno berbau Yunani.

Jill baru menyadari, wanita muda tadi yang nampaknya berperan sebagai pelayannya berbicara dalam bahasa asing. Entah bagaimana caranya Jill bisa paham. Sepertinya itu bahasa Yunani. Jill menyimpulkan kalau acara prank ini berlatar belakang Yunani kuno.

Walau tidak seakurat gambaran umum yang terekam di lukisan-lukisan para maestro tentang Yunani kuno, Jill mengakui produser acara ini serius dalam menggarap settingnya.

Lihat selengkapnya