The Bride Of Olympus

Kanina Anindita
Chapter #2

Menerima Kenyataan

Entah harus berapa kali para dayang menggosok kulitnya sampai mereka puas. Jill menghitung sudah dua kali dia berendam di dalam air hangat setelah sebelumnya para gadis dayang melumuri seluruh tubuhnya dengan minyak zaitun yang dicampur dengan garam laut mediterania. Sebelumnya Jill juga merasakan kulit wajahnya dipijat sambil diolesi madu dan zaitun.

Jill menghabiskan paginya dengan melakukan perawatan tubuh. Dia akan dipersembahkan sebagai pengantin Ares, dan semua orang di sekitarnya sibuk meriasnya.

Jill sudah berkali-kali memastikan. Tidak ada kamera. Tidak ada bekas operasi apapun di tubuhnya. Walaupun ada secuil logika di pikirannya yang dengan tegas mengatakan 'tidak mungkin' - Jill menyimpulkan kalau dia benar-benar telah terbangun di tubuh seorang putri bernama Portia.

Entah bagaimana caranya dan mengapa. Mungkin dirinya terkena tenung atau jika dirunut secara ilmiah mungkin Jill sedang mengalami Lucid Dream yaitu mimpi yang terasa begitu nyata sampai dia bisa mengendalikanya. Seperti film Inception yang dibintangi oleh aktor favoritnya Leonardo Di Caprio.

Kalau ini memang mimpi, Jill tetap tidak bisa ambil resiko. Karena ada setengah kemungkinan lagi kalau dia benar-benar telah menjelajah waktu ke masa lalu. Jill harus segera mengatur strategi agar bisa bertahan hidup dalam dunia patrilineal ini.

Kalau dia benar hidup di masa Yunani Kuno, dia cukup familiar dengan kisah-kisah yang berasal dari masa itu. Sebagai aktris film layar lebar, Jill pernah berperan menjadi Psyche, putri raja yang saling jatuh cinta dengan Eros sang Dewa Cinta, Putra dari Afrodit.

Film itu tidak bisa dibilang sukses, namun Jill telah mempelajari banyak hal tentang mitologi Yunani ketika memerankannya. Jill tahu satu hal tentang para Dewa Olympus.

Mereka pada umumnya adalah mahkluk-mahkluk egois dan tidak bermoral.

Dan malangnya Portia alias Jill, sang putri Sparta, dia terkena nasib buruk harus dipersembahkan kepada Dewa Olympus terjahat yaitu Ares.

Ares sang Dewa Perang, menyebut namanya saja sudah membuat mayoritas warga Yunani gemetar. Dewa itu terkenal haus darah dan suka bertempur. Menantang berkelahi siapapun dan temperamental. Tidak cukup hanya itu, dia pun berselingkuh dengan Afrodit berkali-kali sampai melahirkan banyak anak.

Lihat selengkapnya