The Castle In The Sky

Serafina
Chapter #1

It is a beautiful day to die

Castle in the Sky – Chapter 01

It is a beautiful day to die.

It is a beautiful day.

Langit yang biru, awan putih berarak, angin yang bertiup. Sayap burung-burung yang berkepak, terbang melintas dahan-dahan pohon. Kupu-kupu yang mencumbu putik bunga, mencumbunya, mengisap sarinya dan pergi begitu saja. Dasar kupu-kupu tidak tahu diri.

Persis seperti laki-laki. Menawan dengan beraneka rupa, mendekatimu dan mengisapmu. Meneguk sarimu dan menghilang. Mencari bunga mekar yang lain untuk dihisap. Meninggalkanmu layu. Tak berguna dan terhempas oleh angin. Hm, lupakan soal kupu-kupu dan laki-laki.

Hari ini indah sekali.

Udaranya segar, mengisi paru-paru dengan oksigen yang bersih bisa menjadi hadiah bagi diri sendiri. Menghirup udara yang segar dan penuh dengan O2 untuk terakhir kalinya, menyenangkan bukan?

Paru-paru yang biasanya disesaki oleh asap. Asap rokok, asap kendaraan, asap kehidupan. Setidaknya udara ini akan membersihkannya dari CO2 yang tidak berguna.

Okay, satu organ sudah dibersihkan, tapi ada satu lagi yang tidak akan bisa dibersihkan, bagaimanapun caranya. Mau merendamnya dengan alkohol? Tidak bisa. Mencucinya dengan deterjen? Sorry, my friend, not gonna work. Jadi bagaimana? Tidak ada jalan lain. Dia tidak bisa dibersihkan. Tidak bisa dijadikan apapun. Barang tidak berguna yang bercokol di dalam tubuh ini sudah tidak bisa diperbaiki. Jadi lebih baik biarkan saja. Anggap saja tidak ada.

Okay, hari ini indah. Jadi lupakan yang satu itu.

Walaupun dia menjadi alasanku berada disini sekarang. Tapi lebih baik lupakan saja, aku tidak mau memikirkan hal yang berat di hari seindah ini.

Lihat selengkapnya