Mona dan Ida menatap Anne dengan takjub. Wanita berambut pendek yang dulunya seorang wanita karir itu mempunyai dua orang putri yang usianya hanya terpaut dua tahun. Ovy, si sulung yang kini berumur 6 tahun, mengalami gangguan keterlambatan bicara, pola tidur yang kacau, dan emosi yang meledak-ledak jika keadaan di sekelilingnya tidak sesuai dengan keinginannya.
Di masa kanak-kanaknya, anak perempuan bertubuh tinggi langsing ini sering tantrum, yaitu marah-marah, histeris, dan berlarian kesana-kemari, hingga akhirnya bergulung-gulung di lantai hanya karena persoalan-persoalan sepele seperti saluran TV yang diputar tidak sesuai dengan kemauannya, mainan kesayangannya hilang, jenuh akibat sepanjang hari berada di rumah, dan lain sebagainya.
Untungnya anak istimewanya ini dikaruniai semangat belajar yang tinggi. Setiap hari Senin sampai Jumat, ia disibukkan dengan serangkaian aktivitas sekolah, terapi, dan les yang selain dapat mengembangkan kemampuannya, juga menghindarkan dirinya dari godaan tidur siang. Dengan demikian selambatnya pukul 10 malam anak berhidung mancung ini bisa segera terlelap di peraduan. Seandainya tidak digenjot dengan berbagai kegiatan, Ovy akan merasa jenuh, mudah marah, tertidur di siang bolong, dan sore harinya terjaga segar-bugar hingga subuh!
Belajar dari pengalaman begadang selama bertahun-tahun, akhirnya Anne memperhatikan kegiatan-kegiatan apa saja yang disukai putri spesialnya ini. Lambat-laun ia menemukan guru-guru yang kompeten mengajari Ovy hal-hal yang digemarinya, seperti menggambar, menyanyi, bermain piano, calistung, dan bahasa Inggris. Karena bidang-bidang itu disukainya, anak perempuan berparas imut itu mau mengikuti pengajaran dengan patuh.
Nora, adik Ovy yang lincah dan cerdas mampu menjadi asisten yang baik bagi Anne untuk sesekali menjaga sang kakak ketika mama mereka sedang menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Nora yang sejatinya lebih kecil namun pemahamannya jauh lebih berkembang itu akhirnya berperan sebagai seorang kakak bagi Ovy. Si cilik yang kenes itu suka memberikan pengarahan dan teguran apabila saudara tuanya itu berperilaku tidak pada tempatnya.
Melihat perkembangan kemampuan dan perilaku Ovy serta keharmonisan hubungan persaudaraannya dengan si adik, sungguh melegakan hati sang bunda. Keikhlasannya melepaskan karir impian terasa sangat sepadan dengan hasil yang dituainya kini. Kedua buah hatinya, baik yang reguler maupun spesial, tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai harapannya.