The Crypto Kid: Risiko besar di tangan remaja

fahri mohammad goldy
Chapter #1

Bukan soal akademik

Alarm berdering kencang, Riko beranjak dari ranjangnya, dengan berat mata ia enggan membuka mata, lalu duduk di sisi ranjang. Jam dinding menujukkan pukul 06:10, Riko mulai membuka matanya perlahan, mulai berdiri dan menyeretkan kakinya, Riko mandi lalu memakai seragam sekolah nya.

"Tok tok tok! Riko, Nak sini sarapan dulu. "Ibu Riko memanggil di depan pintu.

"Iyaa mahh Riko kesitu. " Teriak Riko dari dalam kamar.

Riko keluar dari kamar dengan pakaian yang rapih, mulai duduk di meja makan bersama Ibunya.

Ia makan makanan yang sudah di masak Ibunya, habis tak tersisa.

Riko beranjak dari kursi tuk mengambil tas di kamarnya.

"Bu Riko berangkat yaa doakan Riko semoga sukses nanti. " Riko menjulurkan tangannya

"Iyaa Nak Ibu selalu do'akan kamu. "Ibu mengelus kepala Riko

Riko berangkat menunggangi sepedanya, roda terus berguling menuju sekolahan, matahari memberikan semangat padanya.

Sesampainya di sekolah, bel berdering dengan lantang, menandakan dimulainya kegiatan belajar, Riko Mahendra siswa kelas 11, berjalan dengan santai memasuki ruangan kelas, ia mendekati bangkunya yang berada di barisan tengah.

Mata pelajaran pertama akan segera di mulai, guru matematika memasuki kelas dengan membawa tumpukan kertas.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi anak-anak." Salam bu guru dengan senyuman manis.

"Wa'alaikumussalam, pagi Ibu. " Saut seluruh siswa di dalam kelas.

"Kita sekarang ujian matematika ya, siapkan alat tulis dan selembar kertas untuk kalian menghitung, nanti ibu bagikan soalnya" Seru bu guru kepada siswa di kelas.

"Baik bu. " Jawab seluruh siswa kelas.

Riko menidurkan kepalanya di meja terlihat tidak semangat menghadapi ujian matematika ini.

"Aduh ujian matematika, susah banget ini. " Gumam Riko sembari mengacak-acak rambut

Namun terlintas di benaknya bagaimana sulitnya orang di luar sana ketika menghadapi ujian hidup yang sesungguhnya.

Lihat selengkapnya