"Huff, sudah waktunya bangun. Liburanku sudah usai." ucap Sisca dalam batinnya. Melangkahkan kaki menuju kamar mandi, lalu bergegas menikmati sarapan yang disiapkan mamanya seperti hari biasa. Setelah ritual pagi itu selesai, segeralah Sisca berpamitan pada papa dan mamanya dan menuju rumah Airin yang merupakan tetangga dan sekaligus teman sejak orok untuk bersama-sama berjalan kaki menuju sekolah mereka.
Teng,teng,teng.... suara gembok yang membentur pagar nyaring, maklum rumah desa tanpa bel.
"Lho, Sisca, tumben kamu datang sepagi ini? Mau berangkat sekarang?" tanya Airin.
"Ga, tahun depan aja. Iya lah, masak juga nunggu tahun depan?!" jawab Sisca agak ketus.
"Iya deh, yuk berangkat sekarang, jalan pelan-pelan aja. Habis makan banyak nih, bisa sakit perut kalo jalannya kecepetan." balas Airin.