The Devil My Boyfriend

Yattis Ai
Chapter #3

Chapter 2. EXCORSIS

Setibanya raja iblis dan jendral arsil dirumah dari kejauhan mereka melihat ada orang yang terbaring di depan pintu rumah. “Yang mulia, ada orang yang tergeletak di depan pintu”. Arsil pun melihat keadaan orang tersebut. “Yang mulia, ternyata dia wanita dan banyak luka tubuhnya. Bajunya juga robek robek”,arsil. “Akh, merepotkan saja. Bawa dia masuk, biar kita obati lukanya”, ujar dev. Raja iblis dan arsil pun membawa wanita yang tidak diketahui namanya itu kedalam rumah untuk diobati lukanya. Namun mereka tak tau apa yang akan mereka hadapi setelah itu.

Zag zig zag,

suara langkah kaki yang keras yang menggetarkan tanah.

“Yang mulia, suara ini”. “Yah, aku tau”, rupaya ada dedemit lain yang memasuki daerah kekuasaan kita.

Catatan: dedemit adalah setan/jin yang berada di bawah level iblis.

“yang mulia, izinkan hamba untuk memberi pelajaran pada para dedemit itu yang mulia”. “Apa kau yakin arsil? Kekuatanmu hanya pulih seperempat saja kan”, tanya dev tentang kesanggupan arsil. “Meski kekuatan saya tak sebanding dengan kekuatan yang mulia. Saya akan berusaha sekuat saya yang mulia”. “Aah, bila kau terluka nanti aku juga yang repot. Besok siapa yang masak dan cuci baju kalo kau terluka arsil.

Biar aku yang hadapi para dedemit itu. kau tunggu disini saja”, dev akhirnya keluar untuk menghadapi dedemit diluar sana.

“Saya mengerti yang mulia, saya mohon untuk berhati hati”, arsil.

“Ahh baiklah”. Jebret,suara pintu dibuka. Raja iblis pun pergi keluar untuk memeriksa keadaan diluar. “Hawa keberadaan ini, sepertinya ada dedemit yang kuat yang akan datang”.

“Hoahahaha hoy, bocah serahkan wanita itu. Aku sudah lama mengincarnya atau kau akan aku bunuh”. Gertak dedemit tersebut pada dev si raja iblis.

“Hah apa? Dedemit seperti kau berani menantangku. Hahaaha punya nyali juga kau”, dengan nada mengejek dev menjawabgertakan dedemit tersebut.

DUAR, dedemit itu pun melancarkan serangan. “Sialan kau bocah, kau tak akan bisa lari kemana mana lagi hoohahaa”. Kemudian datang juga para kawanan dedemit lainya. Jangan lari kau bocah!!!, srettt duar duar. Zegzegzeg dengan kecepatanya raja iblis pun menghindar dari serangan para dedemit tersebut. “Kurang hajar, hebat juga dia.Tapi, jangan sebut aku raja iblis bila tak bisa memusnahkan kalian”.

Juzing sreeet, dengan menggunakan satu telunjuk raja iblis memusnahkan mereka satu persatu. Syut raja iblis melompat dan mendarat diatas kepala bos para dedemit. 

“Apa cuma segini kekuatanmu? Hah!”, ujar dev dengan wajah yang serius setengah iblis. “Sisisiapa kau sebenarnya, mata itu, jajangan jangan kau ra......” Sreet, “musnahlah kau”. Burrrrrr. “Hah, hampir saja”. “Untung mereka hanya dedemit kelas teri jadi meski kekuatanku belum pulih sepenuhnya bisa aku atasi. Sialnya nasibku. Terusir dari istana sendiri, malah jadi manusia lagi, siallllll!!!!”.

Hah hah hah, dengan nafas terengah engah raja iblis pun kembali ke kediamanya dan kembali menjadi manusia lagi. “Yang mulia, apa anda baik baik saja? Biar saya obati luka anda”,arsil. “ahh ini, tak perlu. Ini hanya lecet dikit aja ko. Lagipula mereka hanya dedemit kelas teri. Jadi aku taakan terluka parah”, ujar dev sembari terduduk di sofa. “Syukurlah yang mulia”, menangis terharu. “Kalo begitu yang mulia istirahatlah, aku buatkan sup dahulu”, arsil kembali ke dapur menyiapkan sup untuk dev.

“Ya, baiklah”.

“Oh yah yang mulia, kenapa para dedemit itu menyerang wanita itu yah? Lagipula kenapa para dedemit sekarang berani menunjukan wujudnya secara terang terangan di dunia manusia. Bukankah kita dari kerajaan iblis sudah membuat peraturan, bahwa bangsa kita tidak menyerang manusia secara langsung melainkan hanya memperdaya saja”, ujar arsil sedikit kebingungan.

“Ntahlah, aku sendiri ingin mengetahuinya secara pasti. kenapa mereka tidak mematuhi peraturan yang ada di kerajaan iblis?! Aku ingin memastikanya sendiri!. Hah yang membuatku kesal lagi karna harus berada di dunia manusia dengan kekuatan terbatas ini”.

“Tenang saja yang mulia, saya akan mencari lebih banyak informasi agar kekuatan kita kembali sepenuhnya”.

“Yah, aku serahkan padamu arsil”.

“Baik yang mulia, saya akan berusaha sekuat tenaga saya”.

Pagi telah tiba, raja iblis masih harus berangkat ke bersekolah. “Hah, rasanya aku sangat membenci sang fajar”. “Yah, mau bagaimana lagi yang mulia, karna kita kaum iblis. Kita akan lebih bisa bergerak bebas saat malam hari. Oh yah, yang mulia. Jangan lupa lotion anti sinar mataharinya ya”, ujar arsil. “Tentu saja! mana mungkin aku lupa memakainya. Bisa-bisa aku terbakar sinar matahari nanti. Yah meskipun sekarang aku dalam wujud manusia sih, jadi bisa bertahan dari sinar matahari”. Oh yah, bagaimana keadaan wanita itu. Masih belum sadar kah?”, tanya dev. “Belum yang mulia, Apa kita pakai kekuatan kita untuk menyembuhkan lukanya yah?”,ujar arsil. 

“Bodoh, jika kau lakukan itu bagaimana kita menjelaskanya saat dia tersadar nanti. Dia pasti kaget karna tak ada bekas luka yang tersisa”, ujar dev sedikit pelan agar wanita tersebut tidak mendengarnya. “Oh iya yah, bodohnya aku. Yang mulia memang junjungan yang sangat cerdas”, arsil terharu. “Tentu saja lah, mana mungkin aku bisa jadi raja iblis bila tidak genius, Hahaha”. Dev tertawa membanggakan dirinya sendiri.

“Kalo begitu, aku berangkat dulu”.

“Hati hati di jalan yang mulia”.

A'aah, hari ini saangat panas sekali. Dan aku hanya bisa membeli satu ice creem ini saja. Coba kekuatanku kembali yah. Gak perlu tuh buang duit cuma buat beli ice creem. Disaat raja iblis sedang melamun di taman sekolah meratapi nasibnya di dunia manusia, lalu datanglah para gerombolan berandalan sekolah yang dijuluki geng broky.

“Hoi, kau yang bernama dev kan?anak baru belagu, sok ganteng”.

“Ah, ya. Ada apa ya”, jawab dev dengan muka tengil.

Zebret, raja iblis pun ditendang oleh bos para berandalan itu. Anjir, gimana aku ngadepinya yah. Kalo iblis sama dedemin sih bisa aja dimusnahin sekaligus. Tapi kalo manusia, bisa gawat kalo ada yang tau siapa aku yang sebenarnya.

“Ngapain loh diem terus, modal ganteng doang. Ayo hadepin gue! Cupu, banci!”, caci bos brandalan itu.

Cupu, cupu, banci, banci loh!

“Apa? Cupu? banci lou bilang! Gue diam, nahan pukulan lo semua cuma gak mau cari masalah ya. Tapi mulut loh kaya sampah juga yah!”. Akhirnya dev tersulut amarah karna cacian mereka.

Catatan: raja iblis gak bisa nahan amarah kalo disebut cupu atau banci.

“Bangsat, jangan banyak cincong loh, hadapin kita!”, ujar ketua geng tersebut.

Raja iblis akhirnya terlibat perkelahian dengan para pembuat onar di sekolah. Dikarenakan tubuh manusianya dan lawanya yang manusia raja iblis jadi tak berdaya melawan banyak orang. Raja iblis dibuat terluka parah dengan memar-memar di sekujur tubuhnya. Hingga tak lama kemudian datanglah para guru dan penjaga sekolah.

“Hei kalian, apa yang kalian lakukan. Jangan lari, dasar anak anak nakal”, ujar salah satu satpam yang datang. “Kau tidak apa" dev?. oh Tuhan, kau berdarah sangat banyak dev. Cepat bawa dev ke UKS”. Dev akhirnya dibawa ke ruang perawatan sekolah saat itu juga. Mendengar dev terluka parah para siswa wanita sangat kawatir hingga seluruh lorong dekat ruang kesehatan dipenuhi oleh para siswa yang ingin melihat keadaan dirinya.

“Anoo, prince dev. Kau tidak apa-apa ? Tolong biarkan aku mengantar kau pulang”.

“Akh, curang. Aku juga ingin mengantar dev pulang juga. Boleh kan dev?”.

“Aku gak apa-apa kok semuanya, aku bisa pulang sendiri beneran. makasih ya atas perhatianya”, ujar dev sambil tersenyum.

“OMG, senyumnya manis banget”.

“Ahh, gantengnya nambah tuh”.

Sementara itu anak lelaki dikelas sangat iri pada dev karna merebut banyak perhatian anak perempuan dikelas. “Cih, so ganteng amat sih. Ya bener, masih untung masih selamet dipukuli gengnya broky”. “Apaan sih kalian, sirik aja”. “Yah benar. Dasar anak lelaki huuu”, serentak siswi perempuan membela dev. “Dev, hati hati dijalan yaa”. “Ya, Kalo gitu, aku pulang duluan yah semuanya”. Dikarenakan lukanya, dev izin pulang lebih awal.

Lihat selengkapnya