04 November 2018 - Dengan hawa yang terasa sangat dingin dan kondisi jendela kamar yang masih tertutup dengan kain gordyn berwarna putih, Adam tampak masih tertidur nyenyak dengan posisi tengkurap di kasurnya.
Dok...Dok...Dok...!
Terdengar jendela kamar Adam yang di ketuk keras oleh seseorang.
"Mas! Mas!"
Dok...Dok...Dok...!
Adam yang masih berada di alam bawah sadar itu pun segera bangun dan berbicara dengan sendirinya.
"Hmm? ... Siapa sih! Pagi-pagi gini ... masih gelap juga ... Ck ah!"
Karena tidak kuat dengan suara bising yang dihasilkan oleh seseorang yang mengetuk jendela kamarnya Adam. Dengan kedua mata yang masih setengah tertutup, Adam bergegas untuk bangun dan segera berjalan menuju pintu depan,
Kriekk...
Adam pun mulai membuka pintu depan dengan malas, terasa hawa dingin yang berhembus dari arah luar rumah dan suasana sepi yang begitu tenang di bawah gelapnya pagi.
Dari luar rumah, terlihat Lira sudah siap menemani Adam untuk Jogging dengan memakai pakaian olahraga lengkap.
"Loh! Ayok mas? Nggak jadi?" tanya Lira sambil memegang pinggulnya dengan kedua tangan.
Adam pun merespon Lira dengan melihat langit pagi yang masih berwarna biru tua itu. "Huaahheem ... buset Lir, ini nggak kepagian apa?"
Lira lalu melihat jam tangannya sendiri dan menyodorkan tulisan digital yang ada pada jam itu ke Adam dengan polosnya. Angka pada jam tangannya itu ternyata masih menunjukkan pukul 05:23 dan membuat Adam sendiri menepuk dahinya.
"Ya ampun Lir, ini kan masih pagi banget..."
"Ya kan biar kita nanti bisa sampe Wisdom jam 6 pagi mas, lagipula udara pagi disana tuh seger banget tau, ayuk lah!" jelas Lira.
"Huft, yaudah ... mas Adam cuci muka dulu sekalian mau ganti pakaian."
---△---
Wisdom Park, sebuah taman besar yang dibangun oleh salah satu Universitas ternama di Jogja, UGM, untuk memfasilitasi berbagai aktivitas mahasiswa yang berhubungan dengan pengajaran dan penelitian. Lokasi taman ini pun cukup luas, strategis dan mempunyai beberapa sektor area. Dekat dengan kota jogja, namun kalau dilihat dari luar pagar, taman ini tampak seperti bukan wilayah yang memang digunakan untuk umum, karena dekat sekali dengan lokasi kampus. Itulah alasan kenapa Adam sering sekali mengunjungi taman yang tergolong sepi ini, di pagi hari, untuk kegiatan berolahraga.
Gue suka sekali dengan tempat ini, karena tempatnya yang luas dan suasananya yang sepi. Tapi untuk sekarang aja. Karena biasanya tuh, kalo tempat-tempat seperti ini sudah mempunyai nama, lama-kelamaan ramai juga dan kadang jadi sumpek.
Saat memasuki Wisdom Park, Adam dan Lira pun segera berlari mengelilingi Jogging Track yang berada di sektor area taman sungai sampai mereka berdua benar-benar merasa lelah. Usai berlari, Adam dan Lira hanya berjalan menyusuri sungai itu untuk menuju ke sektor area Danau Bijak.
tap...tap...tap...
Dengan napas yang sedikit terengah-engah, Lira tampak menikmati sekali dengan udara pagi di taman itu. Dia pun berjalan sambil meregangkan tangannya lebar-lebar. "Huaaaah ... Enak banget kan mas udaranya kalo pagi-pagi gini."
Dengan dahi yang bercucuran keringat dan dengan tarikan napas yang terasa berat, Adam langsung menjawab pertanyaan Lira dengan singkat.
"Hu~uh...ha~ah... Iya...."
"Eh iya mas, kemaren mau ngomongin apa sih mas?" tanya Lira sambil mengusap rambutnya yang terikat ke belakang.