14 Desember 2018 - Dengan mata yang sedikit mengantuk, Adam tampak sedang menonton kartun jepang yang disarankan oleh Didit kemarin sore.
«»
"Tapi ini tumben sekali, padahal biasanya kamu tidak mau ikut kalau ku ajak," takjub Watari.
Dengan muka senyum pasrah, Kousei menundukkan sedikit kepalanya. "Karena aku menghindarinya."
Perjalanan Watari dan Kousei pun terhenti di tangga rumah sakit.
Aku selalu depresi tiap kali membandingkan diri dengan Watari, pikir Kousei.
Saat itupun Kousei mengingat apa yang dikatakan Tsubaki sewaktu mereka terjebak hujan di sebuah pertokoan.
"Kousei kamu itu sebenarnya suka dengan Kaori kan?" dan sekilas bayangan Kaori Miyazono muncul dalam benak Kousei, "Kamu adalah kamu."
Waktu pun seakan-akan berhenti, karena Watari menunggu apa yang ingin dikatakan Kousei saat itu.
Kousei mulai menatap mata Watari secara tajam. "Watari ... Aku sangat menyukai Kaori!"
Watari yang sejak awal memasang muka serius tiba-tiba melemaskan pipi-pipinya dan tersenyum, "Bodoh, aku sudah tahu."
Seluruh tubuh Kousei yang awalnya merasa tegang pun, akhirnya menjadi lebih rileks setelah mendengarkan perkataan Watari, "Iya."
Mereka pun melanjutkan perjalanannya ke tempat Kaori di rawat.
Ketika sebelum sampai ruangannya Kaori, Watari masih tampak bercanda dengan merangkul Kousei. "Wah berarti kita saingan ya!!"
"Hahaha...," tawa Kousei.
Di saat yang sama, beberapa suster tampak sibuk mengurus pasien yang berada di kamar pasien dengan papan nama yang bertuliskan Kaori Miyazono.
»«
"Yah, yah kok gitu endingnya...?" Adam tampak berbicara dengan sendirinya ketika menonton episode-episode terakhir dari anime Kimi No Uso.
Padahal awalnya itu udah greget banget loh, tapi endingnya kok gini sih?
Walaupun waktu telah menunjukkan pukul 02:43, Adam saat itu masih tetap terlihat fokus untuk menonton kartun jepang itu sampai episode terakhir.
Huaaahhheemmm ... ngantuk ... buat kopi dulu deh, nanggung nih ... Jam berapa sih? Oh jam setengah 1 malem. Besok masih masuk lagi, bentaran aja....
Adam akhirnya menyelesaikan seluruh episode dari Anime Kimi No Uso pagi itu dan langsung tertidur pada pukul 04:19 pagi.
...
...
Trengtengtengteng...
Terdengar suara motor RX Queen yang menggelegar dari luar jendela kamarnya Adam.
Ksss ... Berisik! Kenapa sih orang-orang itu suka banget pake motor norak itu! Nggak fungsi banget selain mengganggu orang lain!
Adam yang merasa terganggu itu pun langsung membuka matanya perlahan.
Hmmm? Udah terang? Jam berapa sih ini?
Adam lalu mengambil Smartphone-nya dan melihat jam yang saat itu sudah menunjukkan pukul 07:44.
Aaaaarrghh ... kenapa alarm gue nggak bunyi sih!? Udah jam 8 kurang nih!
Dengan tubuh yang masih terasa lemas, Adam pun langsung berlari menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya, sikat gigi dan kembali lagi ke kamar untuk berganti baju seadanya. Dalam keadaan setengah mengantuk, Adam akhirnya terpaksa mengendarai motornya secara pelan.
Ah kebiasaan! Besok-besok gue ganti pake alarm kapal selam deh. Biar kaget sekalian tiap paginya.
---△---
Sesampainya di kantor—Adam yang melihat jam sudah menunjukkan pukul 08:28, langsung berlari melewati 36 anak tangga dan segera membuat daftar tugas buat teman-temannya yang lain, karena di pikiran Adam saat itu masih teringat soal kerjaannya saat menjadi PIC proyek.
"Tumben telat dam?" tanya Bangrud dengan santainya.
"Bodo! Yang penting ini selesai dulu!" Adam masih terfokus untuk membuatkan daftar tugas buat teman-temannya.
"Selesai? Memang ada tugas lagi ya Dam?" tanya Bangrud.
Adam lalu terdiam tanpa kata.
Hmmm?
Hening...
Eh, bukannya kerjaan gue jadi PIC udah selesai dari kemaren-kemaren ya?