Night At The Wynn, Las Vegas.
Setelah bosan menikmati minuman di Hakkasan, night club. Mereka bersama teman-teman Kendall yang lain akhirnya memilih untuk berpindah tempat ke Hotel Wynn, karena disana terdapat permainan casino yang sangat lengkap.
Hanya meninggalkan Kendall dan Harry di meja judi, permainan pun kian panas dan menegangkan. Pasalnya, keduanya benar-benar mempertaruhkan saldo mereka di meja judi dengan nominal yang fantastis.
Permainan babak terakhir dengan nilai awal ;
Pot : $7.500.000
Kartu Kendall : K; King - Club(Keriting) Hitam, 3 - Heart(Hati) Merah.
Kartu Harry : H; King - Heart(Hati), Queen - Club(Keriting) Hitam.
H : Raise ; $7.000.000
Pot : $13.000.000
K : All-in ; $313.400.000
Pot : $323.400.000
H : All-in ; $66.700.000
Menerima tantangan dari Kendall keduanya kini saling bertatapan satu sama lain, akan tetapi dengan jahil Kendall mengedipkan sebelah matanya.
Hal ini pun berhasil membuat Harry salah tingkah dibuatnya, sampai kedua pipinya kian memerah padam dan Harry berdalih dengan mengusap rahangnya.
Perlahan - lahan kartu pun di buka.
4 ; Heart(Hati) Merah.
J ; Diamond(Wajik) Hitam.
8 ; Club(Keriting) Hitam.
3 ; Diamond(Wajik) Hitam.
2; Diamond(Wajik) Hitam.
K : Pair Of 3S ; Win +66.700.000
H : King High ; Eliminated.
Melihat 5 kartu telah terbuka diatas meja, Kendall sontak langsung mengangkat kedua tangannya dan mendapat pelukkan dari Gigi serta mendapat pujian dari teman-temannya yang lain.
Sedangkan Harry, dia masih setia terduduk di tempatnya dengan senyum yang lebar. Pasalnya, perasaannya campur aduk saat ini. Di satu sisi dia bangga melihat wanita pujaannya ternyata pandai bermain judi, namun di satu sisi lain dia sedih karena saldonya terkuras banyak dalam satu malam.
"Aku menang" ucap Kendall seraya menjulurkan lidah pada Harry yang berada di hadapannya.
"Selamat" jawab Harry dengan kedua tangan yang membentang seraya bangkit dari duduknya untuk menghampiri Kendall.
"Thank you" sambut Kendall yang kini berpelukan dengan Harry.
"Aku harap kemenangan malam ini bisa membuat tidur kamu nyenyak sepanjang hari" goda Harry seraya mengusap pucuk kepala Kendall.
"Tentu. Tapi, apa kamu mau mengantar aku kembali ke Hotel?" tanya Kendall yang menatap Harry penuh arti dan masih terlihat enggan untuk melepas Harry dari pelukannya.
"Teman-teman kamu bagaimana?" ucap Harry balik bertanya.
"Mereka bisa mengurus diri mereka sendiri" jawab Kendall tidak mau membuang kesempatan yang ada saat ini.
"Baiklah, should we go now?" goda Harry dan hal ini membuat Kendall memukul dada Harry seraya melepas pelukkan diantara mereka.
"So should I repeat my request Mr. Styles?" tutur Kendall.
"Nope. Come on, lets go" ujar Harry seraya menggenggam sebelah tangan Kendall.
"Guys, aku ada urusan lain" teriak Kendall kepada teman-temannya, sebelum Harry benar-benar membawanya keluar dari hotel.