The Dormitory

Mizan Publishing
Chapter #3

ASRAMA DRIWCE

“Selamat datang di Asrama Driwce,” sambut Mrs. Alice. “Perhatikan, sebelum kalian menjadi siswa di Asrama Driwce, kalian harus mengetahui beberapa peraturan terlebih dahulu. Peraturan pertama, jangan keluar Asrama tanpa seizin guru. Jangan keluar kamar pukul 10.00 ke atas, bla ... bla ... bla ....”

Selagi Mrs. Alice menjelaskan, aku sibuk memperhatikan ruang aula Asrama Driwce yang sangat luas. Tersebar beberapa patung-patung dan lukisan di dalam aula tersebut, serta beberapa tanaman hias. Permadani berwarna merah dan dilapisi ukiran emas menggantug di dinding. Beberapa kursi rotan tersebar di penjuru pelosok aula. Hanya ada dua koridor yang menghubungkan antara asrama dengan gedung pembelajaran.

Kurasa asrama ini sangat asyik. Bukan mimpi buruk aku dikirim ke sini oleh Ibu.

“Nanti Mr. Claw akan membagi kamar asrama. Semoga kalian betah. Dan, saya ucapkan, terima kasih.”

Berakhirlah pidato singkat darinya. Mrs. Alice turun dari podium, digantikan oleh seorang pria gendut yang tidak lain adalah Mr. Claw.

“Selamat pagi semuanya,” kata Mr. Claw. “Asrama Driwce memiliki dua gedung. Gedung satu merupakan tempat belajar para siswa, sementara gedung dua merupakan asrama. Asrama perempuan dan laki-laki dipisah. Setiap asrama memiliki ruang rekreasi.”

Aku tersenyum tipis.

“Yang disebut namanya, harap maju!” lanjut Mr. Claw. “Terry Lobb dan Daniel Wilson!”

Dua orang lelaki maju ke depan panggung, dan mengambil kunci masing-masing dari Mr. Claw.

“Stovania Ree dan Elektra Salvar.”

Dua orang perempuan sebaya berjalan ke panggung. Salah satu dari mereka berambut pirang, dengan wajah pucat. Dia berjalan malas sembari mengambil kunci dari Mr. Claw.

Gadis yang sombong! pikirku.

“Johan Walt Allison dan Hudson Zen!”

Aku berjalan maju, bersama dengan seorang lelaki jangkung. Dia berjalan angkuh di sampingku. Kami berdua mengambil kunci yang sudah diletakkan di atas meja, dan kembali ke barisan.

Tidak lama kemudian, semua orang sudah memiliki kamar dan teman. Kami mengikuti Mr. Claw, menaiki tangga melingkar, menuju kamar masing-masing.

Lihat selengkapnya